Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meninggal Usai Lakukan Operasi Sedot Lemak, Nanie Darham Ternyata Baru 2 Bulan Melahirkan

Diungkap oleh kakaknya, Indrie Darham, keputusan Nanie itu sempat membuat keluarga bertanya-tanya.

"Itu yang selalu saya tanyakan, kenapa enggak nunggu, kamu kan baru dua bulan (melahirkan)," ujar Indrie dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.

"Tapi dia sangat-sangat yakin dengan janji dokter dan juga dengan kemampuan (dokter). Melawan apa yang dikatakan oleh dokter kandungannya sendiri," imbuhnya.

Untuk diketahui, menurut Indrie, dokter kandungan Nanie sudah menyarankan agar melakukan tindakan itu setidaknya enam bulan setelah melahirkan secara caesar. 

Indrie tak tahu pasti ucapan seperti apa yang disampaikan dokter itu hingga adiknya yang semula tak berniat melakukan liposuction, memutuskan untuk melakukan operasi itu.

"Kalau ditanya apa ada planning, memang rencana nanti mau ke Korea, tapi kan ini omongan tahun depan," ujar Indrie.

Memang, selama hamil, Nanie sudah sering mengutarakan pada keluarga tentang keinginan dia melakukan tindakan yang bisa mengembalikan bentuk tubuh, tapi bukan liposuction.

"Jadi udah ada dari dia hamil sebenarnya, makanya dari awal dia ngomongnya gastric balloon," kata Indrie.

"Enggak ada ngomong liposuction di Indonesia," sambungnya.

Kalau hanya sekedar mencari informasi, itu sangat mungkin dan wajar untuk membanding-bandingkan harga, tapi adiknya tidak pernah menyinggung soal liposuction sebelumnya.

"Wajar mungkin nanya informasi bandingin sana sini, tapi somehow ada poin di mana dia jadi berubah pikiran," ucap Indrie.

"Dia jadi yakin, jadi konfirm, itu yang kita juga sebagai keluarga enggak tahu kenapa," lanjutnya.

Diungkap oleh kuasa hukum keluarga Nanie, Hartono Tanuwidjaja, bintang film Air Terjun Pengantin ini awalnya sudah sepakat membayar Rp 200 juta untuk prosedur itu yang dilakukan di tiga titik.

Tapi kemudian di hari H tindakan dilakukan yaitu pada 21 Oktober 2023 dokter menambah jumlah titiknya menjadi total lima titik dengan biaya tambahan Rp 100 juta. 

Setelah dilakukan tindakan, pihak klinik menghubungi suami Nanie, mengatakan Nanie mengalami ketidakstabilan jantung dan harus dibawa ke IGD. 

Pihak keluarga dibuat bertanya-tanya karena Nanie dilarikan ke IGD RS Dr. Suyoto yang jaraknya cukup jauh dari klinik yang terletak di daerah Cipete, Jakarta Selatan. 

"Pertanyaan kita, kenapa dibawa ke rumah sakit yang jaraknya jauh, lebih dari 30 menit," kata Hartono. 

"Padahal ada rumah sakit yang lebih dekat. Brawijaya, ada Fatmawati, Pertamina, ini lokasi (klinik) di Cipete," lanjutnya. 

https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/30/184808266/meninggal-usai-lakukan-operasi-sedot-lemak-nanie-darham-ternyata-baru-2

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke