Prilly Latuconsina mengalahkan Aulia Sarah, Christine Hakim, Dewi Irawan, dan Lutesha.
Pemain film Budi Pekerti itu tak kuasa menahan air mata yang mengalir di pipinya.
“Terima kasih FFI atas apresiasinya, ini sangat berarti untuk saya dan untuk orang yang sepanjang kariernya selalu dipertanyakan,” kata Prilly di atas panggung, Selasa (14/11/2023).
Prilly Latuconsina menegaskan Piala Citra yang didapatnya malam ini bukan sebuah pembuktian.
Mengutip kata Bu Prani dalam Budi Pekerti, kemenangan itu adalah sebuah refleksi.
“Ini bukan pembuktian buat saya, tapi ini refleksi,” kata Prilly.
Ini adalah Piala Citra perdana bagi Prilly Latuconsina.
Perempuan kelahiran 15 Oktober 1996 tersebut mengucapkan syukur kepada orang-orang yang telah mendukungnya.
Film Budi Pekerti sendiri saat ini masih tayang di bioskop-bioskop di Indonesia.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/14/210117066/prilly-latuconsina-menangis-raih-pemeran-pendukung-perempuan-terbaik-ffi