God Bless Raih Rekor Muri Band Rock Tertua yang Masih Berkarya

Setelah penampilan PADI Reborn yang membuka konser, pembawa acara Helmy Yahya naik ke panggung untuk menyapa penonton.

Helmy Yahya menceritakan perjalanan God Bless di industri musik Indonesia sebelum menutupnya dengan puisi hasil rangkaian judul-judul lagunya.

Perwakilan Museum Rekor Indonesia (Muri), Andre, lalu naik ke panggung disusul oleh Hendra Lie, manajer God Bless di era 1970-an.

“Pada hari ini dalam perjalanan 50 tahunnya band bergenre rock God Bless mencatatkan sebuah pencapaian luar biasa yaitu Grup Band Genre Rock Tertua yang Masih Berkarya,” kata Andre.

Muri mengaku bangga bisa memberikan penghargaan tersebut kepada God Bless.

“Lima puluh tahun ini bukan waktu yang sebentar oleh karena itu kami Museum Rekor Indonesia sangat bangga dapat menganugerahkan penghargaan ini kepada God Bless,” ujar Andre.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Hendra Lie mewakili God Bless.

“Terima kasih. Saya mewakili God Bless untuk menerima penghargaan dari Muri,” kata Hendra disambut tepuk tangan meriah penonton.

Hendra Lie lalu meminta penonton mendoakan Indofood presents God Bless Konser Emas 50 Tahun with Tohpati Orchestra berlangsung lancar.

“Mohon doanya semoga God Bless malam ini bisa menyelesaikan 50 tahun emasnya sukses, terima kasih,” kata Hendra.

Konser 50 Tahun God Bless akan diiringi oleh orchestra dari Tohpati.

Ahmad Albar dkk rencananya akan membawakan lagu-lagu terbaiknya untuk penggemar di acara spesial ini.