Setelah Ramai Pelarangan oleh Keluarga Besar Koes Plus, Band T'Koes Ganti Nama dan Logo

Kini, band T’Koes berganti nama menjadi T’Koos dengan logo band yang baru bernuansa merah.

Band T’Koos resmi mengganti nama dan logonya pada Minggu (5/11/2023) di sebuah mal di kawasan Cibubur, Depok, Jawa Barat.

T’Koos mengganti nama dan logonya dibarengi dengan ulang tahun ke-16 band pelestari yang didirikan Aguzta Marzall tersebut.

“Yuuk hadir di Ulang Tahun T'KOES ke 16. Sekalian peluncuran logo baru nih,” tulis band T’Koos dalam keterangan unggahan akun resmi Instagram mereka, dikutip Rabu (8/11/2023).

Sebelumnya, band T’Koos sempat menjadi sorotan setelah mereka dilarang membawakan lagu-lagu milik Koes Plus lantaran dianggap merendahkan nama Koes Plus dan keluarganya.

Diketahui, per hari Jumat (22/9/2023), keluarga besar Koes Plus yang diwakili David Koeswoyo mewakili kel Yon Koeswoyo, Damon Koeswoyo mewakili Tony Koeswoyo, Rico mewakili keluarga Murry, dan Sari Koeswoyo mewakili Yok Koeswoyo telah menyatakan pelarangan tersebut.

Menurut Sari Koeswoyo, keluarga besar Koes Plus lebih menekankan pentingnya sikap atau attitude yang mendasari pelarangan kepada band T’Koes.

Sari Koeswoyo menyebut persoalan attitude ini sudah berulang kali terjadi.

Ada pun, band T’Koes dikenal sebagai grup musik tribut pembawa lagu lawas, khususnya lagu milik Koes Plus.

Namun, band T’Koes sendiri tak memiliki hubungan keluarga dengan keluarga besar Koes Plus.

Sebagai informasi, Koes Plus adalah band legendaris yang didirikan pada tahun 1968. Koes Plus sendiri sebelumnya bernama Koes Bersaudara.

Pergantian nama dari Koes Bersaudara menjadi Koes Plus terjadi setelah Nomo Koeswoyo hengkang dan posisinya digantikan oleh Murry sebagai drummer.

Begitu banyak lagu hit dan masih eksis sampai sekarang yang diciptakan Koes Plus. Di antaranya “Kolam Susu,” “Andaikan Kau Datang,” “Bujangan,” “Buat Apa Susah,” “Why Do You Love Me,” dan masih banyak lainnya.

Saat ini, personel Koes Plus yang tersisa hanya Yok Koeswoyo.