Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahmad Albar Sebut Titik Terendah God Bless Saat Ditinggal Fuad Hasan dan Soman Lubis

Vokalis yang akrab disapa Iyek itu masih mengenang kepergian dua personel awal God Bless, yaitu Fuad Hasan dan Soman Lubis.

"Artinya ada aja kesulitan, pasti ada dari sejak awal. Tahun 1974 itu kehilangan dua personel, Fuad Hasan dan Soman Lubis. dalam kecelakaan di Pasar Minggu. Saat itu Fuad Hasan yang bawa mobil dan Soman Lubis meninggal dunia karena kecelakaan," kata Ahmad Albar dalam konferensi pers virtual, Kamis (2/11/2023).

Sebagai informasi, Soman Lubis (keyboardist) dan Fuad Hasan (drummer) mengalami kecelakaan ketika berkendara pada 9 Juli 1974 di Pasar Minggu, Jakarta.

Saat itu mereka berencana berangkat latihan bersama God Bless.

"Dari situ ada pemain yang harus berganti, tapi semua itu kita bersyukur akhirnya kita bisa berkumpul kembali," tutur Ahmad.

Vokalis berusia 77 tahun itu menambahkan, Ian Antono baru bergabung pada 1975.

"Tapi saya sangat bersyukur, pada 1975 bertemu Ian Antono dan yang lainnya," ucap Ahmad Albar.

"Ada up and down-nya pasti ya, setiap grup punya kesulitan. Ya beryukur kami bisa tetap bersyukur dengan toleransi yang kuat, saling menghargai sesama anggota," lanjutnya.

Ahmad Albar tak menyangka perjalanan Godbless sebagai band legendaris Indonesia bisa sejauh ini, sampai 50 tahun berkarya.

"Buat kami, Godbless itu besar sekali artinya. Kami semua hidup dari God Bless. Kami bangun dari awal, banyak jatuh bangun, ya kami bangga bisa bertahan sampai 50 tahun," tutup Ahmad Albar.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/03/145734466/ahmad-albar-sebut-titik-terendah-god-bless-saat-ditinggal-fuad-hasan-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke