Ahmad Albar sempat main film hingga dikirim ke Belanda sebelum God Bless dibentuk.
Ahmad Albar juga membocorkan ceritanya soal asal mula nama God Bless. Berikut rangkuman Kompas.com.
Main film
Ketika berusia 11 tahun, Ahmad Albar sempat main film berjudul Jenderal Kancil.
Saat itu, Ahmad Albar diajak oleh Djamaludin Malik, ayah dari pedangdut Camelia Malik.
"Ayah Camelia Malik itu punya perusahaan film. Saat itu pertnernya Usmar Ismail. Pada saat itu umur saya 10 atau 11, jadi saya ikut main di film Jenderal Kancil," kata Ahmad Albar dalam konferensi pers virtual, Kamis (2/11/2023).
Vokalis yang akrab disapa Iyek tak menyangka, saat itu film Jenderal Kancil menjadi film anak-anak terbaik di Festival Film Singapura.
Dikirim ke Belanda saat muda
Pada tahun 1970-an, Achmad Albar sempat dikirim ke Belanda untuk menetap beberapa tahun di sana.
Adapun, peristiwa G30SPKI yang membuat kondisi Indonesia saat itu memanas menjadi alasan kepergian pria yang akrab disapa Iyek itu ke Negeri Kincir Angin.
“Pada saat itu saya dikirim ibu saya ke Belanda, setelah kasus G30S PKI. Dikirim ya karena takut aja, karena suasana di Indonesia saat itu kan kurang baik,” jelas Achmad Albar.
Meski begitu, kepergian Iyek ke Belanda membuka jalan God Bless terbentuk.
Bertemu Ludwig Lemans
Di Belanda, Ahmad Albar sempat menjalani sekolah musik selama sembilan bulan. Pergaulannya di sana juga didominasi dengan orang-orang Indonesia yang bermusik di Belanda.
Setelah kondisi Indonesia mulai stabil pasca peristiwa G30S PKI, Achmad memutuskan kembali ke Indonesia.
Dia mengajak serta temannya bermusik, Ludwig Lemans, orang Belanda yang memiliki keturunan Indonesia.
Ludwig Lemans kemudian menjadi salah satu founder God Bless bersama Ahmad Albar.
“Akhir tahun 1972 saya balik ke Indonesia bersama gitaris saya yang ada darah Indonesia juga. Dia lahir di sana (Belanda), tapi dia ingin sekali ke Indonesia untuk tahu tempat asal orang tuanya. Namanya Ludwig Lemans. Dia salah satu orang yang membentuk God Bless,” tuturnya.
Nama God Bless
Sebelum God Bless, Ahmad Albar dan Ian Antono memberikan nama Crazy Wheels untuk band mereka karena keperluan manggung di daerah Harmoni pada tahun 1973.
Setelah tercipta nama Crazy Wheels, Ahmad Albar dan kawan-kawan kemudian rutin berlatih di kawasan Puncak, Jawa Barat.
Awalnya, Ahmad Albar menyarankan nama "Gods", yang artinya Tuhan. Namun nama tersebut dikritik oleh Fuad Hasan.
Nama God Bless kemudian lahir setelah Ahmad Albar mendapatkan kartu ucapan natal dari Belanda.
"Pada saat itu, sambil mikir, saya itu banyak dapat ucapan kartu natal dari teman-teman di Belanda. Di situ ada tulisan God Bless," jelas Ahmad Albar.
"Terus saya usulkan lagi nama God Bless, kan bagus, artinya Rahmat Tuhan. Ya akhirnya mereka setuju," tutup vokalis yang akrab disapa Iyek itu.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/03/103015766/cerita-ahmad-albar-dikirim-ke-belanda-hingga-bentuk-god-bless