Diduga Kena Tipu Lelang Online Rp 9 Juta, YouTuber Grat Terpukul dan Syok

Ken dan Grat menjadi korban dugaan penipuan usai ikut lelang dari sebuah akun Instagram.

Uang yang sudah ditransfer Ken dan Grat ke pihak penyelenggara lelang tersebut sekitar Rp 9 juta kini lenyap.

"Alasan transfernya beragam dari pajak penitipan, asuransi pengiriman, dan lain-lain. Padahal tidak diinfokan sejak awal (diminta transfer sampai empat kali dengan nominal empat kali harga barang). Dan di situ kami curiga," kata Ken dan Grat melalui pesan singkat, Senin (16/10/2023).

Melalui pesan singkat, Ken mengatakan, Grat kini sangat terpukul dan syok dengan adanya peristiwa ini.

"Iya sih (Grat sedih), terpukul dan syok," ucap Ken dan Grat.

Sementara di akun Instagram @kenandgrat, Grat tampak tertunduk sedih usai kejadian tersebut.

"Gara gara aku lelang barang sembarangan, Grat sampe nangis dan stress banget," tulis Ken dan Grat.

Ken dan Grat meminta akun penyelenggara lelang untuk beritikad baik mengembalikan uang yang sudah mereka transfer sebanyak tiga kali untuk membayar laptop hasil menang lelang di akun tersebut.

"Semoga kalian emang beritikad baik ya, kasihan orang orang yg sudah nabung untuk beli barang tp malah tidak mendapat apa apa karena kalian minta transfer terus menerus, gimana kalau mereka tidak memiliki dana nya? Semoga kalian tidak mengalami hal ini juga ya," tulis Ken dan Grat.

Mereka berharap hal yang terjadi pada mereka ini bisa menjadi pelajaran dan tidak dialami oleh pengikutnya.

"Kami akan update terus ya akan kejadian ini biar jadi pelajaran buat semuanya," tutur Ken dan Grat.

Sebelumnya diberitakan, dalam akun Instagram-nya, Ken dan Grat bercerita bahwa mereka awalnya iseng-iseng mengikuti lelang di sebuah akun Instagram.

Ternyata, Ken dan Grat berhasil memenangkan sebuah laptop dengan harga Rp 3,4 juta.

Awalnya tanpa curiga mereka transfer dengan nominal Rp 3.445.000.00 termasuk ongkirnya.

Namun, ternyata keesokan harinya mereka dimintai uang jaminan oleh akun tersebut dengan nominal Rp 2.850.000 untuk pajak penitipan barang tersebut kepada seller.

Ken dan Grat kembali mentransfer uang meski ada rasa curiga.

“Perasaan kita sudah enggak enak sekali, kenapa ada lelang yang meminta kami mentransfer berulang ulang kali . Tapi ya kami pikir sudah terlanjur jadi kami transfer,” tulis Ken dan Grat.

Tak sampai di situ, Ken dan Grat kembali diminta untuk mentransfer lagi senilai Rp 3.250.000 untuk asuransi pihak pengiriman barang.

Meski sudah benar-benar curiga, Ken dan Grat kembali mentransfer uangnya.

Setelah satu jam sudah mentransfer, Ken dan Grat diminta lagi untuk mentransfer Rp 3.650.000 uang impor barang tersebut.

“Kali ini kami enggak transfer lagi. Kok aneh sekali, menang lelang barang Rp 3,4 juta tapi total transfer adalah 12 juta lebih dan tidak diinfo dari awal. (Kalau diinfo sejak awal kami tidak mau ikut lelang),” tulis Ken dan Grat.

“Bahkan kami sampai bilang kami sudah merelakan uang Rp 3.450.000 asalkan uang-uang yang dua kali kami transfer terakhir dikembalikan. Tapi akun itu tidak bersedia,” tulis Ken dan Grat.