Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbauan Keluarga Besar Koes Plus untuk Band Pelestari Koes Plus di Seluruh Dunia

Imbauan itu disampaikan anak-anak personel Koes Plus, yakni David Koeswoyo mewakili keluarga Yon Koeswoyo, Damon Koeswoyo mewakili Tony Koeswoyo, Rico mewakili keluarga Murry, dan Sari Koeswoyo mewakili Yok Koeswoyo saat jumpa pers pada Kamis (28/9/2023).

“Saya imbau kepada semua pelestari yang ada di nusantara bahkan ada di dunia, New York ada, LA (Los Angeles). Silahkan kalian menikmati lagu-lagu Koes Plus bahkan mau dimodelin seperti apa silahkan,” ucap Sari Koeswoyo di daerah Haji Nawi, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023):

“Kalau kalian punya fanbase sendiri silahkan, kami tidak akan pernah merecoki tapi jangan bawa-bawa keluarga kami untuk dibandingkan bahwa kalian lebih hebat dari ayah kami. Itu saja,” lanjut Sari Koeswoyo.

David menambahkan, pelarangan T’Koes membawakan lagu-lagu Koes Plus bukan semata-mata karena uang.

"Itu tujuannya bukan ego kami, bukan kami tidak suka dengan si A, si B, jadi tidak ada iri, dengki, kecemburuan, uang, omong kosong," kata David.

"Kami ingin melindungi semuanya, bukan hanya melindungi generasi kami. Mereka (T’Koes) itu lupa bahwa anak-anaknya Koes Plus punya anak lagi, terus begitu. Tolong pikirannya jangan hanya uang, uang, uang. Urusan seperti ini bukan hanya uang, tolong dipahami," lanjut David.

Sebelumnya, lewat kuasa hukum perwakilan keluarga Koeswoyo, Singgih Tomi Gumilang juga mengungkapkan hal yang melatar belakangi keluarga besar Koes Plus melarang T’Koes membawakan lagu-lagu Koes Plus.

Salah satunya, munculnya sebuah video, Agusta Dwi Susanto Marzall yang juga merupakan pendiri T'Koes sedang berbincang dengan seorang purnawirawan perwira TNI AL.

Dalam video tersebut, ada pernyataan bahwa anak-anak dari personel Koes Plus dianggap tidak jelas. Yang membuat keluarga besar Koes Plus sakit hati karena pernyataan tersebut tak disanggah oleh Agusta.

“Pemicu keputusan klien kami tersebut adalah karena telah terjadi rasa ketersinggungan atas beredarnya sebuah video perbincangan yang dilakukan antara seseorang yang diduga adalah sebagai purnawirawan anggota dengan T’Koes Band tersebut,” ucap Singgih.

Selain itu, keluarga besar Koes Plus juga merasa selama ini band T’Koes sebagai pelestari tidak menghargai Koes Plus, terutama Yok Koeswoyo, personel Koes Plus yang masih tersisa saat ini.

Bahkan, kata Singgih, kliennya menilai ada beberapa sikap dari band T’Koes yang menyinggung harkat dan martabat keluarga besar Koes Plus.

“Dalam perjalanan T'Koes Band, semenjak kelahirannya pada tahun 2007, keluarga besar Koes Plus merasa tidak nyaman atas beberapa hal yang menyangkut unggah-ungguh dan atau tindak-tanduk T'Koes Band,” ujar Singgih.

“Di mana dalam hal ini dirasa amat sangat menyinggung harkat dan martabat keluarga besar Koes Plus. Namun, kami memohon maaf karena kami tidak diberi kuasa untuk mengungkapnya, dengan pertimbangan utama yaitu menjaga privasi dari keluarga besar Koes Plus,” tutur Singgih.

Sebagai informasi, band T’Koes dikenal sebagai grup musik tribut pembawa lagu lawas, khususnya lagu milik Koes Plus. Namun, band T’Koes sendiri tak memiliki hubungan keluarga dengan keluarga besar Koes Plus.

Sebagai informasi, Koes Plus adalah band legendaris yang didirikan pada tahun 1968. Koes Plus sendiri sebelumnya bernama Koes Bersaudara. Pergantian nama dari Koes Bersaudara menjadi Koes Plus terjadi setelah Nomo Koeswoyo hengkang dan posisinya digantikan oleh Murry sebagai drummer.

Begitu banyak lagu hit dan masih eksis sampai sekarang yang diciptakan Koes Plus. Di antaranya “Kolam Susu,” “Andaikan Kau Datang,” “Bujangan,” “Buat Apa Susah,” “Why Do You Love Me,” dan masih banyak lainnya. Saat ini, personel Koes Plus yang tersisa hanya Yok Koeswoyo.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/09/28/223352366/imbauan-keluarga-besar-koes-plus-untuk-band-pelestari-koes-plus-di-seluruh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke