Santamonica diketahui sudah vakum dari acara-acara musik Indonesia lebih dari 10 tahun.
Terbentuk sejak 2003, Santamonica yang terdiri dari Joseph Saryuf dan Anindita Saryuf (Sistine) menyebut Synchronize menjadi momen yang mendefinisikan ulang visi mereka.
"Synchronize adalah pintu kami kembali. Kami berencana merilis ulang album mini189 dalam tajuk Reminisce 189 tanggal 29 September 2023," kata Joseph Saryuf lewat siaran resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (13/9/2023).
Album yang di-remaster ulang ini menampilkan lagu-lagu favorit lama yang dicintai dan remix yang dibawakan Santamonica di panggung XYZ Synchronize.
Di Synchronize 2023, Santamonica menghiasi panggung dengan panel akrilik, lampu LED yang memikat, dan seni visual hasil karya dari Stupa Studio.
Sistine, vokalis dan frontwoman dari Santamonica, juga tampil ikonik dengan busana rancangan desainer Indonesia yang telah go international, Harry Halim.
Sepanjang 45 menit penampilan, mereka membawakan lagu-lagu hit seperti “Wanderlust (Reimagined)”, “Silent Society”, “Sought & Found (Gentle Tuesday Remix)”, “Ribbons & Tie”.
Santamonica turut membawakan lagu-lagu baru yang akan masuk daftar album mendatang seperti “Wunderkammer” dan “Bloomer”.
"Walaupun harus kerja keras mengulik lagu-lagu baru dengan alat-alat baru, semua enggak terasa berat karena jiwa-jiwa band member kami masih sama serunya seperti dulu di umur 20-an," ujar Sistine.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/09/13/201219166/lebih-10-tahun-vakum-santamonica-synchronize-2023-adalah-pintu-kami-kembali