Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dwi Sasono dan Sha Ine Febriyanti Bagikan Cerita di Balik Pembuatan Film Budi Pekerti

Dwi Sasono akan berperan sebagai Pak Didit, seorang pria yang mengalami depresi karena usahanya selalu gagal.

Sementara itu Ine akan menghidupkan karakter utama bernama Bu Prani, seorang guru BK yang viral gara-gara menegur penyerobot antrean di pasar.

Apa saja cerita menarik di balik pembuatan film Budi Pekerti? Simak rangkumannya berikut ini:

1. Wregas Bhanuteja larang pemain lihat monitor

Wregas Bhanuteja melarang para pemain Budi Pekerti untuk melihat monitor sutradara selama syuting.

Alhasil, semua pemain pun tak pernah tahu bagaimana hasil akting mereka di Budi Pekerti.

Wregas sengaja menerapkan aturan tersebut agar semua pemain tetap fokus pada karakter ketika berada di lokasi syuting.

"Untuk mereka mendalami realita jadi karakter itu ketika melihat monitor itu berarti kan ada hal-hal yang nantinya bisa mempengaruhi kayak tolehanku kurang sedikit, posisiku kurang sedikit, padahal saya pengin mencapai kenetralan itu," kata Wregas menjelaskan.

2. Kesan Dwi Sasono nonton teaser trailer

Dwi Sasono mengaku lega karena akhirnya bisa melihat teaser trailer Budi Pekerti.

Meski baru menyaksikan hasilnya setelah beberapa lama, Dwi Sasono tak pernah menyesali ikut dalam produksi film Budi Pekerti.

Ayah tiga anak ini merasa proses pengerjaan Budi Pekerti berbeda dengan judul-judul film lain yang pernah ia kerjakan.

"Karena kita melewati proses mulai dari reading, syuting, wah itu bikinnya itu beda, intinya enggak pakai hasrat, enggak pakai nafsu, dibikinnya pakai cinta," ujar Dwi.

3. Pujian dari Sha Ine Febriyanti

Sha Ine Febriyanti memuji Wregas Bhanuteja sebagai seorang sutradara yang beda.

Sejak awal bertemu, Ine melihat sosok Wregas sebagai sutradara yang sangat detail dan penuh visi terhadap karyanya.

Keunggulan Wregas dalam hal detail itu justru membuat Ine paham apa yang harus dikerjakan dengan karakternya.

Selain itu, Ine juga memuji proses persiapan matang dari Budi Pekerti selama tiga bulan yang jarang ditemui di produksi lain.

4. Tak pikir panjang

Dwi Sasono tak berpikir panjang ketika ditawari main film Budi Pekerti oleh Wregas Bhanuteja.

Sebagai orang yang mengagumi karya-karyanya, Dwi Sasono percaya Wregas lewat Budi Pekerti-nya ingin menyampaikan sesuatu yang penting.

"Ketika tahu pertama kali diajak main sama Wregas, itu tanpa saya tahu skripnya terlebih dulu, saya terima," ujar Dwi Sasono.

Kepercayaan Dwi Sasono itu akhirnya terbayar ketika pertama kali bertemu Wregas Bhanuteja.

Suami Widi Mulia ini merasa sangat dihargai sebagai aktor sehingga dia semakin nyaman untuk mengeluarkan kemampuan akting terbaiknya.

5. Siap tayang di TIFF

Budi Pekerti atau Andragogy akan tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) yang akan berlangsung pada 7-17 September 2023.

Budi Pekerti akan diputar sebanyak dua kali di program Discovery.

Dwi Sasono dan Sha Ine Febriyanti sudah tak sabar untuk menyaksikan filmnya pertama kali setelah melewati proses editing.

Program Discovery TIFF tahun ini akan menayangkan 26 film dari 25 negara.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/09/05/080901166/dwi-sasono-dan-sha-ine-febriyanti-bagikan-cerita-di-balik-pembuatan-film

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke