Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Pekerja Film, Ernest Prakasa: Mending Skill Biasa Saja, tetapi Attitude Bagus

Ernest mengatakan, produksi film melibatkan banyak tenaga dan pikiran dengan banyak orang dengan latar belakang berbeda-beda.

Ernest mengaku kerap mengesampingkan skill dan mengutamakan attitude (sikap) untuk orang-orang yang ingin bekerja dengannya.

"Film itu sangat kolaboratif sekali, padat karya. Orang berkumpul, sangat rentan dengan ego. Jadi soft skill, attitude, kasarnya gue mending skill biasa saja tapi attitude bagus. Daripada skill luar biasa tapi dia no atittude," kata Ernest dalam diskusi Terjang Penghalang Ciptakan Peluang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023).

"Karena agar bisa bekerja nyaman. Jadi gue bilang, kadang kita harus kerja dengan orang yang bikin nyaman. Percuma orang very skill tapi rese, itu percuma," lanjutnya.

Sutradara film Cek Toko Sebelah itu menambahkan, ada hal-hal kecil yang dia catat ketika mengamati perilaku seseorang, contohnya ketepatan waktu.

"Harus coba baru tahu. Dari hal-hal kecil kita bisa baca. Misalnya, ketepatan waktu. Itu hal remeh. Tapi buatku, aku catat. Itu memprioritaskan komitmennya sebenarnya," jelas Ernest.

Ernest menyimpulkan, dalam industri kreatif, skill dan attitude harus berjalan beriringan.

"Saat kita bekerja dengan orang banyak, teamwork, bukan hanya skill, tapi attitude. Karena ada orang yang skill-nya bagus, tapi minus attitudenya. Emang kurang cocok secara pribadi. Harus seimbang skill sama atittude," kata Ernest Prakasa.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/08/27/191537066/soal-pekerja-film-ernest-prakasa-mending-skill-biasa-saja-tetapi-attitude

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke