Awal Melly Goeslaw Tahu Fotonya Dicatut Iklan Obat Pelangsing hingga Maafkan Pelaku

Dengan pertimbangan nyawa orang lain, Melly Goeslaw akhirnya melayangkan somasi kepada 67 akun media sosial pengiklan.

Namun ia memiliki alasan tidak membawa kasus ini ke ranah hukum dan justru memaafkannya.

Awal tahu

Melly Goeslaw mengatakan sejak kira-kira setahun terakhir banyak warganet yang menginformasikan kepadanya melalui DM Instagram bahwa nama dan fotonya dipakai iklan obat pelangsing.

Padahal Melly tak pernah memakai produk tersebut apalagi bekerja sama.

Ia awalnya tak menggubris informasi tersebut.

Melly beralasan sering membagikan cerita perkembangan kesehatannya setelah operasi bariatrik sehingga merasa warganet akan tahu cara yang diambilnya untuk kurus.

Somasi

Belakangan iklan obat pelangsing tersebut muncul dengan format video dan AI (artificial intelligence).

Melly melihat video tersebut penuh kebohongan sehingga merasa perlu menanggapinya.

Pada 18 Juli dia dan kuasa hukumnya, Ina Rachman, membuat somasi terbuka melalui Instagram.

Menurut Melly, somasi tersebut bukan dilandasi keinginan untuk menuntut ganti rugi.

"Saya juga berpikir kalau masyarakat yang terkecoh dengan pemberitaan tersebut terus membeli produk tersebut. Kalau misalkan enggak kenapa-kenapa, masih enggak kenapa-kenapa. Terus amit-amit kalau sampai menghilangkan nyawa orang?" ucap Melly Goeslaw saat konferensi pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).

Memaafkan

Melly menambahkan setelah somasi tersebut sejumlah pelaku meminta maaf dan menghapus iklannya. Ada juga yang hanya menghapus iklan.

Melly memilih memaafkan mereka karena tidak suka berkonflik.

Dia hanya khawatir dengan keselamatan orang-orang yang membeli obat pelangsing tersebut karena tertipu iklan.

"Karena menyangkut dengan nyawa orang, tanggung jawab kita semua bukan hanya medis. Kita semua sebagai sesama manusia sebaiknya saling menjaga," tutur Melly Goeslaw.

Namun pihaknya akan melapor kepada pihak berwajib jika ke depannya ada pengiklan obat pelangsing yang masih memakai nama dan fotonya.