Sembunyikan Identitas Asli, SimpleMan Akui Pernah Diancam Orang Berpengaruh

Tak hanya menguliti identitasnya untuk sebuah konten, secara langsung SimpleMan mengaku ada juga orang yang mengancamnya.

"Setelah buku itu terbit, sebenarnya tantangannya jauh lebih berat, karena mulai ada beberapa orang mengancam saya, bahkan urusan nyawa," kata SimpleMan dikutip dari YouTube Raditya Dika.

"'Kalau saya ketemu kamu, saya b**uh. Saat itu masih ramai banget KKN (di Desa Penari). Bahkan ada satu akun YouTube menguliti kehidupan pribadi," lanjutnya.

Salah satu ancaman yang dia terima saat itu sempat membuatnya takut dan akhirnya SimpleMan menuruti keinginan orang tersebut untuk bertemu.

SimpleMan mengatakan bahwa orang itu mengaku memiliki kemampuan yang cukup untuk bisa membongkar identitas SimpleMan.

"Ada orang mengaku 'saya ini punya power gede, saya bisa nemuin kamu, temuin saya dalam waktu dekat, kalau enggak saya sebar data kamu ke orang-orang,'" ujar SimpleMan.

"Cara ngancamnya sarkas, dia secara langsung ngomong 'saya tahu siapa kamu,'" ucap SimpleMan.

Walaupun sempat ragu dan takut, penulis cerita yang awalnya bekerja di pabrik itu akhirnya memutuskan untuk menemui orang yang mengancam dia.

Dengan ditemani beberapa orang teman yang sudah bersembunyi, SimpleMan menemui orang yang mengancamnya dan ternyata seorang pria.

"Orangnya bapak-bapak, mungkin sekitar 50 (tahunan). 'Duduk,' cara ngomongnya juga bikin saya agak segan," kata SimpleMan mengingat kembali pertemuannya dengan orang tersebut.

Rupanya orang tersebut hanya ingin memberitahu tentang celah identitas SimpleMan yang bisa ditembus hingga bisa saja terbongkar. 

"'Saya di sini enggak pengin berbuat jahat. Saya pengin nemuin kamu karena saya pengin minta tanda tangan,'" ucap SimpleMan menirukan perkataan bapak tersebut.

Rasa penasaran bapak tersebut hingga mengirim pesan bernada ancaman pada SimpleMan akhirnya terungkap setelah mereka bertemu.

"Kita ngobrol-ngobrol ternyata beliau relate dengan cerita saya," ujar SimpleMan.

"Katanya setelah membaca cerita saya, beliau bermimpi kayak lihat sanggar itu," lanjutnya.

Diakui SimpleMan, dia memilih merahasiakan identitasnya demi melindungi orang-orang terdekatnya.

"Saya itu mungkin selalu memikirkan orang lain. Karena kalau saya yang nerima (ancaman atau rasa tidak nyaman), saya enggak masalah," ucapnya.

"Tapi kalau orang lain yang kena, apalagi karena saya, itu jadi masalah bagi saya sendiri. Kok bisa saya ngelibatin orang lain," imbuhnya.

SimpleMan mulai jadi pusat perhatian setelah twit ceritanya tentang pengalaman KKN sekumpulan mahasiswa di salah satu universitas daerah Jawa Timur viral.

Cerita itu tak hanya dibukukan, tapi juga diangkat menjadi cerita film dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 10 juta.