Astrid Tiar Ceritakan Kepanikannya Saat Dua Anaknya Punya Alergi Susu Sapi

Hal tersebut diungkapnya dalam acara World Allergy Week 2023 bersama susu Morinaga Soya.

“Dua orang putriku (ada alergi). Isabel, anabel. Isabel banyak banget alerginya dia,” ujar Astrid di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).

Astrid mengaku panik awal mengetahui anak pertamanya alergi lantaran dalam histori keluarganya tidak ada riwayat punya alergi.

Anak pertama Astrid mengalami diare dan biduran di daerah punggungnya.

"Aku enggak tahu anak aku alergi, pertama diare, terus biduran di punggung. Itu peralihan dari lepas ASI hingga akhirnya mencoba segala cara," kata Astrid.

"Aku sampai memandikan anakku pakai air mineral, aku enggak tahu soalnya. Eh tahunya saat konsultasikan ke dokter tahunya anakku alergi susu sapi," lanjut Astrid.

Tak berhenti di anak pertama, Astrid mengatakan bahwa anak keduanya juga mengalami alergi baru-baru ini. Bahkan, parahnya menurut Astrid, anak keduanya ini punya beberapa alergi makanan.

"Ternyata ujian aku belum selesai dengan Annabel, anak kedua sama juga malah lebih parah sedih kali loh. Anak kedua alergi susu sapi, cokelat, seafood," ucap Astrid.

"Waktu pertama kali memberi tahu keadaan 'Isabel kamu enggak boleh makan es krim'. Dia pernah kolik, meringkul kesakitan aku tahunya pas mencoba eskrim itu. Ternyata cokelat juga (alergi)," lanjut Astrid.

Bahkan, baru ini ia mengetahui anak keduanya itu juga alergi udang sampai dibawa ke IGD (Instalasi Gawat Darurat).

Anaknya itu dibawa ke IGD karena sesak nafas, kemudian tubuhnya biduran setelah makan seafood. Karena beberapa alergi yang dialami anak keduanya, dokter tengah mengobservasi keseluruhan alergi yang dialami Isabel.

"Pada saat lima tahun dia aman aja tapi ini ternyata alergi udang juga. Anakku sempat ke IGD," ucap Astrid.

"Sampai disuntik adrenalin, jadi jangan menyepelekan ini (alergi). Bahaya loh itu bahaya," lanjut Astrid.

Mempunyai dua anak yang alergi, Astrid pun sangat teliti terhadap makanan yang dikonsumi anak-anaknya.

Ia cukup memilih makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi anak-anaknya.

"Apalagi susu sapi ada di mana aja ya ada di es krim cokelat. Jadi sesuatu yang anak-anak harusnya menikmati (tapi tidak bisa dimakan). Jadi kita harus memberikan alternatif lain seperti es krim kita buat sendiri pakai susu soya. Ya akhirnya perlahan tapi pasti dengan kita mempelajari dan mencari tahu," ucap Astrid.

"Tentunya jangan mencari tahu mendiagnosa sendiri ke dokter spesialis anak atau ke ahli nutrisi. Atau seperti aku suka banget bikin masakan-masakan, dessert-dessert untuk anakku yang alergi susu sapi," tutur Astrid.