Ashanty Pernah Tinggal di Sri Lanka hingga Nigeria, Lihat Langsung Anak-anak Kelaparan

Tempat tinggalnya yang nomaden ini dikarenakan ia mengikuti ayahnya bekerja.

Ayahnya merupakan lulusan S3, bekerja untuk UNICEF yang mengurusi anak-anak terlantar dan anak-anak di negara miskin.

"Jadi aku hidup dari lahir sampai SD, ngelihat negara-negara yang kelaparan. Kita pindah dari Sri Lanka ke Nigeria," tutur Ashanty saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2023).

Ashanty hampir lahir di Pakistan, tetapi karena situasi perang saat itu ayah dan ibunya dipulangkan ke Indonesia.

Ashanty juga sempat tinggal di New York, Amerika Serikat, dan tidak memungkiri menjadi salah satu momen bahagianya.

"Tapi selebihnya di Pakistan, di Nigeria, Sri Lanka, di mana itu benar-benar orang yang cuma pakai celana dalam anak-anaknya, benar-benar hidupnya kurus, kelaparan dan melihat bagaimana papaku bertugas. Melihat bagaimana mamaku membantu orang-orang, ibu-ibu di sana 'ayo bekerja'," ucap Ashanty.

Dekat dengan kegiatan sosial sejak dini, Ashanty kini merasa ia perlu meneruskan kegiatan untuk menolong orang lain yang membutuhkan.

Sejak 201, Ashanty telah mendirikan Yayasan The Hermansyah yang menggunakan dana pribadi dalam menjalankan aktivitasnya.

Kini Ashanty bersama rekan-rekannya membentuk Yayasan Passion Kasih Transformasi Bangsa yang berfokus pada nasib anak-anak.

Selain itu, Ashanty juga segera kuliah S3 jurusan Sumber Daya Manusia di Universitas Airlangga karena prihatin dengan salah satu aspek bangsa tersebut.