Jenny Rachman Ungkap Gelagat Tak Biasa Suami Sebelum Temukan Foto Bukti Perselingkuhan

Gelagat tak biasa yang membuat Jenny Rachman curiga itu seperti kebiasaan suaminya untuk menelepon diam-diam hingga selalu berusaha menjauhi Jenny. 

"Namanya istri pasti punya mata batin dan rasa ya. Kalau di rumah saya lihat dia kayaknya agak sembunyi-sembunyi telepon," kata Jenny dikutip dari YouTube Maia AlElDul Tv.

"Kalau aku lagi keluar kamar, dia lagi telepon. Pernah pulang dari luar, dia selalu alesan 'mama naik dulu, saya mau baca koran,' kayak coba menghindari atau coba cari momen untuk bisa menghubungi perempuan itu," lanjutnya.

Meskipun curiga, Jenny merasa tak enak hati untuk menegur suami tanpa adanya bukti.

Terlebih dia juga tidak pernah mendengar rumor apapun tentang suaminya dan wanita lain yang disebut Jenny pernah bekerja dengan suaminya itu.

"Enggak pernah lihat dengan mata kepala sendiri, enggak pernah denger dari teman atau siapapun, aku mau nanya kecurigaan-kecurigaan di handphone, gengsi," tuturnya.

"Kecurigaan-kecurigaan itu pasti ada, tapi untuk menegur itu malu sendiri kalau enggak ada bukti," imbuhnya.

Hal mencurigakan lainnya adalah suami Jenny yang awalnya sudah pensiun dari salah satu jabatan di sebuah bank, tiba-tiba saja memilih kembali menjabat sebagai komisaris di salah satu bank di Jawa Timur.

Padahal, dulu suaminya mengatakan ingin pensiun dan istirahat untuk menikmati masa tua bersama-sama.

Kecurigaan Jenny bertambah ketika dia berangkat ke Prancis, di mana suaminya menolak untuk ikut dengan alasan belum vaksin.

"Dia mengatakan bahwa dia belum divaksin, alasan mungkin kali ya. Akhirnya aku ke Paris, selama di Paris, dia juga tidak pernah menghubungi aku," kata Jenny.

"Boleh dikatakan dua tahun lalu, 2021 akhir aku mulai yakin bahwa memang ada perempuan lain selain aku istrinya," ucap Jenny Rachman.

Pulang dari Paris, Jenny yang meminta waktu pada suami untuk berbicara tentang hubungan mereka, mendadak ditinggalkan begitu saja dengan berbagai alasan.

Bahkan karena pergi dengan tergesa-gesa demi tak bertemu Jenny, handphone milik Supradjarto sampai ketinggalan dan membuat Jenny justru bisa menemukan bukti-bukti foto perselingkuhan suaminya.

Jenny yang dulu percaya pada suaminya dan bukan seorang wanita yang mudah cemburu, kini hanya bisa berpesan bahwa memang sebaiknya menjadi istri tidak boleh percaya sepenuhnya pada suami.

"Kita sebagai istri, terutama sebagai perempuan, jangan terlalu percaya 1.000 persen terhadap laki-laki, terhadap suami," ujar Jenny.

"Aku terlalu percaya pada suamiku, karena hampir setiap tahun kita melaksanakan ibadah umrah, bahkan haji. Jadi aku yakini dia cukup agamis," lanjutnya.