Dulu Sering Diremehkan Saat Ikut Audisi, Kini Putri Ariani Berhasil Memukau Juri America's Got Talent

Putri yang lahir di Pekanbaru 17 tahun lalu memang sudah sejak lahir tak bisa melihat dengan kedua matanya.

"Putri lahir prematur, lahir saat 6 bulan 18 hari, terus masuk inkubator 3 bulan," kata Putri dikutip dari YouTube FYP Trans7.

"Pas keluar dikira ada katarak, pas dibawa ke Singapura katanya udah telat. Padahal baru keluar (inkubator) gimana telat," kelakarnya.

Mata sebelah kanan Putri sempat dioperasi saat itu, tapi tidak dengan sebelah kiri. Tapi pada akhirnya Putri tetap tidak bisa melihat.

"(Sekarang) totally, zero (penglihatan)," ujar Putri.

Dengan kondisi yang dialami sejak lahir itu, Putri sebenarnya sudah terbiasa dan tetap bisa merasa percaya diri.

Hanya saja terkadang masih ada orang-orang yang memandangnya sebelah mata.

"Istilahnya kayak didiskriminasi, karena tuna netra," ujar Putri.

Salah satunya ketika dia mendapat penilaian buruk setiap kali ikut audisi.

"Pertama waktu ikut-ikut lomba enggak dihargain banget," kata ibunda Putri, Reni Alfianty.

"Misal dia udah nyanyi bagus, 'jelek banget sih nyanyi,' pakai bahasa Inggris dibilang bahasa Inggris enggak bener, pokoknya ada aja salahnya, cari alasan," imbuh Reni.

Tak hanya bahasa, suara bahkan gaya menyanyi Putri dulu juga ikut jadi alasan untuk membuatnya tak lolos audisi.

"Biar enggak menang," ucap Putri.

Namun perjuangannya yang tak pernah menyerah akhirnya membuahkan hasil. Putri berhasil mencuri perhatian ketika mengikuti ajang pencarian bakat Indonesia's Got Talent pada tahun 2014.

Saat itu para juri, seperti Anggun dan Ari Lasso memuji suaranya dan meyakini suatu saat Putri akan bisa meraih impiannya menjadi seorang penyanyi.

"Putri diberikan bakat istimewa oleh Tuhan," kata Ari dikutip dari YouTube Indonesia's Got Talent.

"Mudah-mudahan bakat ini dijaga dan bisa membuat banyak orang terhibur di Indonesia," imbuh Ari.