Manoj Punjabi Blak-blakan Gelontorkan Rp 18 Miliar untuk Film Sewu Dino

Tak hanya di Indonesia, film garapan Kimo Stamboel itu juga akan tayang di negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.

CEO MD Entertainment Manoj Punjabi mengungkapkan bahwa Sewu Dino menghabiskan biaya produksi sekitar Rp 18 miliar.

"Budget film ini Rp 17 sampai 18 miliar, belum termasuk biaya promosi. Jadi memang cukup tinggi untuk produksinya. Itu tuntutan sutradara yang mau semuanya terbaik. Saya sangat menghargai, minimal sutradaranya tahu apa yang akan dilakukan, bukan sekadar bakar duit," kata Manoj dalam acara press screening Sewu Dino di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2023).

Dengan modal yang besar, Manoj berharap Sewu Dino bisa mengundang jutaan penonton.

"Berharap tiga sampai lima juta penonton atau lebih. Itu udah pasti (balik modal). Makanya, budget mahal, saya harus ada strategi gimana film ini dapat menguntungkan. Sebagai perusahaan public kami tanggung jawabnya pasti ke sana," jelas Manoj.

Manoj optimis Sewu Dino punya potensi yang sama dengan KKN di Desa Penari yang kini menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia.

"Saya lihat, semua film sebenarnya punya kekuatan masing-masing. Saya enggak tahu film ini sekuat apa, tapi potensinya ada. Gitu loh, maksud saya," ujar Manoj.

Sebagai informasi, film Sewu Dino ramai dibicarakan setelah hadir dalam post credit KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni  yang tayang pada 29 Desember 2022.

Sewu Dino dibintangi oleh Mikha Tambayong sebagai Sri, Karina Suwandi sebagai Karsa Atmaja, Giselma Firmansyah sebagai Dela, Rio Dewanto sebagai Sugik. 

Ada juga Marthino Lio sebagai Sabdo Kuncoro, Givina sebagai Erna, Agla Artalidia sebagai Dini, Pritt Timothy sebagai Mbah Tamin dan Maryam Supraba sebagai Yuk Minah.