Claudia Santoso Ceritakan Perjalanan Menuju Juara The Voice Germany 2019

Dengan kemenangan itu, dara yang akrab disapa Audi itu menjadi orang Indonesia pertama menjuarai ajang pencarian bakat tersebut.

Audi menceritakan, semua bermula ketika dia menimba ilmu di Jerman.

Saat masuk semester pertama kuliah, Audi melihat poster The Voice lewat Instagram.

"Jadi pas awal masuk kuliah, belum semester 1 bahkan, aku berangkat ke Jerman, pas perjalanan, aku melihat iklan The Voice di Instagram. Aku mencoba sendiri, online, isi formulir," kata Claudia saat jadi bintang tamu di program Hype Talk, Rabu (29/3/2022).

Audi masih ingat lagu pertama yang dia bawakan dan langsung memukau para juri di The Voice Germany saat itu.

"Lagu pertamaku Celine Dion, 'The Power of Love'. Di sana yang jadi juri para legend. Yang pertama audisi bukan juri artisnya. Mereka kayak menganga. Soalnya dari semua peserta aku yang paling muda, itu baru bisa diikuti umur 16, dan aku umur 18. Terus badanku paling kecil dari yang lain," ujarnya.

Langkah Audi di The Voice Germany tak berhenti di tahap audisi. Dia terus melaju bahkan sampai menjadi juara.

Meski begitu, Audi saat itu sama sekali tak berpikir akan menjadi pemenang.

"Lebih ke enggak mau terlalu berpikir aku harus menang. Jadi optimis karena aku yakin dengan bakatku. Jadi enjoy aja. Yang penting aku melakukan yang aku cintai. Ketemu orang banyak, jadi itu pelajaran juga buatku," ucap Audi.

Audi pun berhasil mengharumkan nama Indonesia di Jerman.

"Intinya, prosesnya sama-sama sulit. Setiap kompetisi itu sulit. Di Indonesa banyaknya pop, kalau di Jerman lebih luas, ada yang rock, scream, ada juga mereka punya culture music gitu. Tradisional. Mereka banyak berkompetisi juga di The Voice. Rap dan hiphop juga banyak. Tapi aku bersyukur banget," ujarnya.

Usai prestasi tersebut, Claudia Santoso mengaku akan siap terjun ke industri musik Indonesia.

Selama satu bulan belakangan, Claudia berada di Jakarta dan bakal berkolaborasi bersama Sandhy Sandoro dan juga Bebi Romeo.