Billie Eilish Hapus Semua Aplikasi Medsos dari Ponselnya, Kenapa?

Penyanyi berusia 21 tahun ini berbagi kisah dalam podcast Conan O'Brien Needs a Friend tentang bagaimana pendekatannya dengan medsos hingga menjauhinya.

Bersama kakak laki-lakinya Finneas, Billie menjelaskan yang membuatnya takut tentang internet adalah betapa mudahnya dia tertipu.

"Apa pun yang saya baca di internet saya percaya. Saya! Dan saya tahu fakta itu bodoh dan saya tidak boleh melakukan itu karena saya punya bukti bahwa itu tidak semuanya benar. Hampir tidak ada yang benar," tutur Billie Eilish, dikutip dari People, Senin (6/3/2023).

"Itu, seperti, hal-hal kecil, kebohongan putih kecil, yang melintas di kepala semua orang, tapi semua orang percaya," katanya lagi.

Sebagai contoh, kata Billie Eilish, ia menonton video dengan pacarnya Jesse Rutherford tentang seseorang yang meremehkannya secara online bahkan tanpa mengenalnya secara pribadi.

"Itu seperti, 'Billie Eilish adalah orang yang mengerikan.' Dan kemudian itu adalah video yang sangat serius tentang alasannya. Orang itu tampak berada di ruang kepala yang tepat dan mereka mengatakan semua hal ini. Saya seperti, 'Astaga, wow'," kata Eilish.

"Ini adalah kenyataan gila yang saya jalani. Saya seperti, 'Itu wajah saya. Itu nama saya. Itu saya. Oh, menarik. Oke. Baiklah'," sambung Billie Eilish.

Pemenang Grammy Award ini sangat heran bagaimana seseorang asing bisa mendefinisikan dirinya demikian dan mengapa seolah menginginkan agar semua orang tahu.

Ternyata, menghapus medsos dari ponsel dirasakan Billie sebagai hal sangat penting.

Ia tidak memungkiri bahwa sebenarnya ia tumbuh di zaman internet.

Namun lama-lama ia merasa tidak suka melihat dirinya di internet.

Eilish juga menambahkan bahwa terkadang dia melihat foto dirinya dari paparazzi yang tidak menggambarkan dengan jelas apa yang dia lakukan saat itu.

Membuatnya mempertimbangkan kembali seberapa banyak informasi di internet yang benar.

"Itu kebohongan kecil, tapi aku seperti, 'Mengapa kamu perlu berbohong tentang itu?' Itu sangat aneh dan kemudian membuat saya seperti, 'Wow, berapa banyak kebohongan yang saya baca ketika saya melihat internet selama bertahun-tahun?'," ujarnya.