Kisah Callista Aldenia Buat Baju untuk Billie Eilish hingga Kebanjiran Orderan

Sweater buatan Callista Aldenia viral usai digunakan oleh Billie Eilish. Sweater itu digunakan oleh Billie Eilish saat tampil di konser Olivia Rodrigo pada Mei 2022 lalu.

Namun, kabar tersebut baru ramai diperbincangkan warganet pada beberapa hari lalu usai ibunya Callista, Sonia Dewi Wiriadinata, melalui akun Instagram @soniadewi membagikan kisah anaknya itu ke media sosial yang kemudian dibagikan kembali oleh Folkative.

Kepada Kompas.com, Callista Aldenia pun menceritakan awal mula usahanya hingga dapat pesanan dari Billie Eilish.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

Berawal dari usaha baju thrift

Callista Aldenia menceritakan awalnya sang ibu, Sonia Dewi, menjual baju-baju thrift atau bekas saat pandemi Covid-19.

Kesukaannya dengan desain atau menggambar sejak kecil membuat Callista mencoba eksperimen membuat baju sendiri dari dagangan ibunya.

Callista mengerjakan ulang baju-baju thrift itu menjadi desain yang baru.

Baju-baju buatannya itu kemudian dia promosikan kembali di media sosial dengan brand miliknya sendiri dengan nama "dressedlikeparents".

“Dressedlikeparents saya coba promosiin di TikTok, di Instagram. Kebetulan waktu itu pakai caption bahasa Inggris yang ternyata ngaruh sama algoritma di media sosial. Munculnya tak hanya di home page Indonesia tapi orang luar negeri juga,” ucap Callista kepada Kompas.com, Senin (27/2/2023).

Dari situ, brand-nya mulai dikenal banyak orang dari dalam dan mancanegara seperti Arab, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya.

Billie Eilish tertarik dan order 4 pasang baju

Sampai akhirnya, penyanyi Billie Eilish noticed dengan hasil reworked dresslikeparents.

Salah satunya sweater motif garis biru dan hitam dengan aksen patch grup band punk asal Inggris tahun 1980-an, The Clash dengan polesan lukisan tangan yang dipadu dengan beberapa tempelan lainnya.

Callista mengatakan, Billie Eilish memesan empat pasang (delapan potong) baju dan celana padanya.

“Kebetulan Billie Eilish lagi konser walk tour di US dan akhirnya stylish fesyennya nge-email agar saya buat bikin baju custom yang bakal digunakan Billie saat konser," kata Callista.

Mulai dari mencampurkan beberapa baju, yang kemudian menjahitnya, menggambar, mewarnai, mencampur cat, hingga menyablon sendiri.

“Buat Billie Eilish waktu itu pesan delapan pieces butuh waktu dua bulan (untuk pengerjaannya). Itu kayak benar-benar sekolah tuh jadi off gitu lho,” kata Callista.

Bahkan, Callista tak ikut ujian tengah semester karena mengerjakan baju pesanan Billie Eilish. Akibatnya, pelajar SMA Genrus Nusantara Boarding School (GNBS) Kendal ini harus ikut ujian susulan untuk mendapat nilai bagus.

Banjir pesanan

Meskipun membuat baju Billie Eilish membutuhkan lebih banyak upaya, Callista merasa puas karena karyanya bisa dikenakan oleh bintang besar.

Bahkan, semenjak bajunya dikenakan Billie Eilish, Callista juga kebanjiran pesanan dari artis-artis luar negeri yang hingga kini belum dapat ia atasi karena harus fokus dengan sekolahnya.

“Enggak nyangka, jujur kok bisa yang dapat pesanan dari Billie Eilish. Masih enggak nyangka sih. Tapi alhamdulillah makin ke sini ada artis-artis luar negeri yang ternyata mau pesan ke saya,” ujar Callista.

“Ada Grimes (penyanyi Kanada), ini istrinya Elon Musk, dia penyanyi juga. (Penyanyi) Daniel Caesar dan siapa lagi. Ada beberapa tapi yang saya ingat segitu,” kata Callista.

Bakal besarkan nama brandnya

Meski banjir pesanan, Callista belum menerima orderan lagi karena ia mau fokus sekolah.

Callista butuh waktu yang lama untuk mengerjakan baju-baju custom tersebut.

Callista tak menutup kemungkinan ia akan kembali membuka brand bajunya lagi ketika sudah lulus sekolah dan kuliah.

Ia berharap pengalamannya mendesain baju untuk Billie Eilish bisa jadi bekal agar bisa jadi desainer terkenal.

“Iya mungkin nanti sambil kuliah bisa sembari (ngebuat) baju lagi,” tutur Callista Aldenia.