Pandawara Group Sebut Kesadaran Masyarakat Buang Sampah pada Tempatnya Masih Kurang

Penilaian tersebut berdasarkan pengalaman Gilang bersama 4 anggota Pandawara Group yang lain. Mereka adalah Rafly Pasya (22), Agung Permana (22), Rifki Sa'dulah (22), dan Muchamad Ikhsan (21) ketika mereka sedang membersihkan sampah di sejumlah tempat.

“Sebanyak apa pun sampah yang kita bersihkan, mungkin, dalam waktu dekat enggak akan pernah beres kalau misalkan kesadaran dari masyarakat tetap kurang,” kata Gilang seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Senin (16/1/2023).

“Semenjak kita melakukan kegiatan tersebut (membersihkan sampah), sering kali melihat, kita lagi bersihin (sampah), jarak 10 meter dari tempat kita membersihkan itu, ada orang yang dengan polosnya buang sampah, cuek saja,” tuturnya lagi.

Gilang mengatakan, pemandangan tersebut kerap kali ia dan teman-temannya lihat dan sering kali berulang.

Hanya saja, kata Gilang, Pandawara Group tidak berani menegur orang yang membuang sampah tersebut karena perbedaan usia.

“Orangtua (yang buang sampah), bingung kita negurnya bagaimana,” ucap Gilang.

Sebagai informasi, Pandawara Group merupakan kelompok yang terdiri dari 5 orang pemuda. Mereka memiliki kegiatan bersih-bersih sampah di sejumlah titik.

Gilang mengatakan, Pandawara Group berdiri berdasarkan keresahan setiap anggota yang merupakan korban banjir hingga mengalami kerugian materiel.

“(Membersihkan sampah) Awalnya memang kegiatan kita. Jadi, sebelum dikontenin, kita sudah melakukan kegiatan tersebut,” kata Gilang.

“Karena memang kita kebetulan korban dari masalah sampah, yakni banjir. Banjir ini sampai masuk rumah kita di daerah Bandung Selatan, Jawa Barat.