Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Promotor Konser K-Pop We All Are One Ditangkap, Ditjen Imigrasi: Merugikan Pembeli Tiket

PJ merupakan warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan yang diduga melakukan penipuan dan pelanggaran izin tinggal di Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana, menjelaskan alasan penangkapan PJ.

"Karena sudah banyak masyarakat Indonesia yang dirugikan karena sudah telanjur membeli tiket," tutur Widodo Ekatjahjana dikutip dari siaran pers, Kamis (24/11/2022).

Konser K-Pop We All Are One mendapat banyak kritikan dan protes dari pembeli tiket lantaran menunda acara tanpa alasan yang jelas.

Semula acara yang akan dihadiri Chen EXO tersebut diselenggarakan pada 11 dan 12 November 2022.

Namun, tiba-tiba promotor mengumumkan adanya penundaan acara hingga tahun depan.

Keputusan itu yang membuat pembeli tiket geram, mereka melayangkan protes dan menuntut uang dikembalikan (refund).

Widodo menyampaikan, saat ini kasus dugaan penipuan tersebut masih didalami dan meminta masyarakat tetap waspada terhadap acara-acara Kpop.

"Hingga saat ini kasus masih kami dalami dan sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait. Saya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan melalui konser-konser KPop seperti ini," ujar Widodo.

Widodo juga memohon kerja sama dari pihak Kedutaan Besar negara untuk membantu imigrasi dalam mengantisipasi pelanggaran hukum orang asing di Indonesia.

Sebagai informasi, Ditjen Imigrasi awalnya mengamankan empat orang WNA asal Korsel atas dugaan penyalahgunaan Visa on Arrival (VOA) untuk bekerja pada Senin (21/11/2022).

Lalu, keempat WN Korsel tersebut membawa petugas imigrasi kepada PJ, yang kemudian turut diamankan.

PJ kedapatan menggunakan VOA untuk bekerja di Indonesia, di samping melakukan dugaan tindakan penipuan.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/11/24/145944466/promotor-konser-k-pop-we-all-are-one-ditangkap-ditjen-imigrasi-merugikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke