5 Film Hits Rudy Salam, dari Sundelbolong hingga Garuda Superhero

Terkenal dengan bakat mumpuninya, Rudy Salam menjadi bintang film populer terlebih pada masa 1970-an hingga 1990-an.

Nama Rudy Salam acap kali terpampang sebagai pemeran utama di berbagai genre film.

Meski aktif juga sebagai pesinetron, Rudy Salam mencatat lebih banyak rekam jejak di layar lebar dibanding layar kaca televisi.

Berikut 5 film hits Rudy Salam.

1. Rosita (1977)

Rosita menjadi salah satu film populer pada masanya karena akting apik dari dua bintang utama Rudy Salam dan Doris Callebaute.

Dalam film ini, Rudy memerankan sosok Bambang yang mengalami pasang surut kehidupan percintaan dengan pasangannya, Rosita.

Rosita mengangkat kisah cinta pasang surut yang penuh perjuangan serta pesan moral.

2. Sundelbolong (1981)

Bukan hanya film romansa, Rudy Salam juga mumpuni dalam memerankan karakter dalam film horor.

Sundelbolong salah satunya. Di film ini Rudy berperan bersama aktor dan aktris ternama lainnya seperti Suzzanna, Barry Prima, hingga Ruth Pelepessy.

Sundelbolong disutradara oleh Sisworo Gautama Putra dan peran Rudy sebagai Rudi.

3. Sejuta Duka Ibu (1977)

Sejuta Duka Ibu membawa nama Rudy Salam meroket di kancah perfilman.

Dalam film karya Arifin C Noer yang sukses dicintai penikmat film ini Rudy berperan sebagai Basuki.

Sejuta Luka Ibu menceritakan kisah keretakan rumah tangga karena kehadiran orang ketiga.

4. Garuda Superhero (2015)

Film Garuda Superhero menjadi film pertama Indonesia yang menggunakan teknik CGI.

Di mana dikisahkan sang Garuda tidak saja menyelamatkan Indonesia, tetapi juga seluruh dunia dari ancaman teror Durja King.

Di film ini, Rudy Salam berperan sebagai Presiden Indonesia yang berusaha melindungi negara dan rakyatnya.

5. 2014: Siapa di Atas Presiden? (2015)

Film terakhir yang dibintangi Rudy Salam adalah Garuda Superhero dan 2014: Siapa di Atas Presiden.

2014: Siapa di Atas Presiden adalah film drama Indonesia yang disutradarai Rahabi Mandra dan Hanung Bramantyo.

Rudy Salam berperan sebagai Faisal Abdul Hamid, calon presiden yang bersaing dengan Syamsul Triadi (Akri Patrio) dan Bagas Notolegowo (Ray Sahetapy).