Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Widi Vierratale: Kevin Aprilio Orangnya Enggak Aneh-aneh dan Polos

Nama Kevin turut terseret lantaran diduga ikut mempromosikan robot trading tersebut.

Widi mengaku telah mengenal baik sosok Kevin selama belasan tahun.

"Saya enggak memahami bidang entertain dan susah dijelaskan. Intinya saya tahu Kevin belasan tahun, orangnya baik dan lebih enggak enakan orangnya," kata Widi saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

Widi menyebut Kevin tak mungkin mempromosikan Net98 apabila tahu bahwa bisnis tersebut ternyata ilegal.

"Kalau apa pun, dia lebih mau cari musuh. Apa pun itu, Kevin orangnya baik. Dia enggak aneh-aneh dan polos. Kevin tadi bilang dia enggak mempromosikan hal yang ilegal," ucap Widi.

Sementara, Kevin mengaku hanya membantu temannya untuk mempromosikan usaha trading tersebut.

Namun, keyboardis grup musik Vierratale memastikan hanya mempromosikan trading tersebut tanpa sama sekali dibayar oleh pemilik Net98.

"Saya bantu teman saya aja. Saya enggak terima uang teman saya. Ini bukan yang gimana, dia bisnis asuransi, punya indomaret juga, karena pandemi dia cari peruntungan di bisnis lain. Jadi saya bantuin," ujar Kevin.

Dengan demikian, Kevin menyimpulkan bahwa dirinya hanya terjebak dalam kasus ini.

"Saya cuma testimoni di zoom meeting temen saya. Itu hanya berisi 20 sampai 30 orang. Ternyata direkam dan diviralin. Di bisnis jaringan itu sangat biasa banget," tutur Kevin.

"Sebenarnya cuma internal aja itu. Bukan video bagus gitu. Itu cuma divideo aja. Saya enggak terima duit, Rp 1 pun enggak ada," lanjutnya.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menerima laporan kasus investasi bodong robot trading Net89.

Laporan kasus itu diketahui menyeret lima nama publik figur. Kelimanya diduga terlibat dan menikmati uang hasil aplikasi robot trading Net89.

Laporan itu menyeret nama Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, dan Mario Teguh.

Atta Halilintar dan Taqy Malik diduga menerima hasil dari Founder Net89, Reza Paten, dalam kegiatan lelang bandana milik Atta.

Mario Teguh diduga berperan sebagai leader atau endorse, dan Founder Billions Group Net89.

Selanjutnya, Kevin Aprilio dan Adri Prakarsa diduga ikut mempromosikan Net89 lewat media elektronik dan zoom meeting.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/10/31/215312366/widi-vierratale-kevin-aprilio-orangnya-enggak-aneh-aneh-dan-polos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke