Ingat Perjuangan Lawan Kanker, Ari Lasso Teteskan Air Mata di Konser Kehidupan Ketiga

Beberapa kali dia meneteskan air matanya saat hadir dalam konser tersebut.

Ari Lasso mengenang perjuangannya selama 9 bulan untuk sembuh dari kanker limfoma yang dideritanya.

"Setelah melalui proses yang bersinggungan dengan maut, saya masih diberi kesempatan hadir di sini. Bersyukur sekali, terima kasih semuanya," kata Ari Lasso saat hendak membawakan lagu "Malaikat Itu Nyata".

Ari Lasso mengungkapkan kerinduannya menyapa para fansnya lagi di panggung lewat lagu "Kangen".

"Sembilan bulan terkapar dari satu rumah sakit ke rumah sakit yang lain. Satu tempat tidur ke yang lain, cuma ada satu kata, kangen," ujarnya.

Sebelum menyanyikan lagu "Kamulah Satu-satunya" Ari Lasso dikejutkan dengan kehadiran anak-anaknya di atas panggung.

Penyanyi berusia 49 tahun ini kembali menitikkan air mata seraya mengucapkan terima kasih kepada anak-anaknya.

"Ada satu hal, kalianlah satu-satunya alasan Ari Lasso akan tetap bernyanyi sampai kapanpun," ungkap Ari Lasso.

Konser Kehidupan Ketiga Ari Lasso digelar secara eksklusif oleh TRANS7, sebagai bentuk perayaan 30 tahun berkarya Ari Lasso di industri musik.

Tema Kehidupan Ketiga yang diambil Ari Lasso menceritakan tiga fase kehidupan yang dilaluinya.

Beberapa lagu telah dinyanyikan oleh Ari Lasso, seperti "Misteri Ilahi", "Mengejar Matahari", "Rahasia Perempuan" , "Hampa", "Penjaga Hati", "Perbedaan", "Arti Cinta", "Kamulah Satu-satunya", "Malaikat Itu Nyata", hingga "Mana Kutahu".

Beberapa penyanyi dan musisi juga berduet bersama Ari Lasso. Mereka adalah Mahalini, Ari Lesmana, gitaris Andra Ramadhan, Judika hingga Ariel Tatum.