Serba-serbi Jelang Perhelatan Joyland Festival

Menurut rencana, Joyland Festival berlangsung di Stadion Softball Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat dari 4 November hingga 6 November.

Selain musik, terdapat beberapa acara seperti stand up comedy hingga pemutaran film.

Tentunya, musisi yang dihadirkan bukan hanya dari Tanah Air. Ada sejumlah grup band atau penyanyi yang dihadirkan dari mancanegara.

Daftar film

Sutradara Kamila Andini sebagai kurator mengatakan, film-film yang bakal diputar ini merupakan karya para sutradara perempuan yang andal.

"Banyak yang tanya, 'film yang disutradarai perempuan apa lagi?'. Nah, konsep Joyland Festival tahun ini, kami akan putar film yang dibuat oleh director perempuan," tutur Kamila Andini yang dihadirkan secara virtual dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).

Film-film ini seperti; My Clouded Mind; Telur; Sunyi; Cake Day!; Robot Mom; Dini Hari; Datang Bulan; A Daughter's Lullaby; Dan Pulang; Rasa(h); dan Bawang Merah Bawang Putih.

Ada juga Culas; Jemari yang Menari di Atas Luka-luka hingga Obrolan, Meja Makan dan Piring Ketiga.

Komika yang tampil

Sebagai kurator, komedian Soleh Solihun mengatakan, ada tiga bagian komika yang bakal tampil di Joyland Festival di Jakarta.

"Pertama, ada yang cuma terkenal di komunitas. Kedua, sudah mulai dikenal di luar komunitas. Mereka yang sudah bikin spesial show. Tapi relatif belum terlalu dikenal publik. Ketiga, mereka yang terkenal karena sudah main film," tutur Soleh Solihun.

Soleh Solihun kemudian mengungkapkan ada 4 komika yang tampil dalam sehari.

Adapun komika yang tampil seperti Indra Jegel, Ge Pamungkas, Abdur Arsyad, Popon Kerok, Bintang Bete, Rio Dumatubun, Arif Alfiansyah, Barry Williem, Patra Gumala, Bonar Manalu, Rere Rassofyan, dan Yono Bakrie.

Musisi internasional

Program Director Joyland Festival Ferry Dermawan mengungkapkan beberapa musisi internasional akan berpartisipasi.

Mereka adalah Secret Number, Years & Years, Cornelius, Moonchild, Mild High Club dan SALES.

Selain itu ada Thundercat, PREP, Phum Viphurit, Kiefer, hingga Tennis.

"Khusus untuk Cornelius, ada banyak permintaan teknis. Salah satunya, Kabuki Jepang. Itu hanya mereka pakai, mungkin 10 hingga 15 detik pertama. Juga ada permintaan proyektor yang mereka butuhkan," kata Ferry Dermawan usai jumpa pers.

Sementara itu, kata Ferry Dermawan, beberapa lampu spesifikasi tertentu Cornelius bawa langsung dari Jepang.

"Cornelius itu dikenal audio sama visualnya sinkronisasi. Dia ngomong apa, visualnya mengikuti," ucap Ferry Dermawan.