Viral di Medsos, Bunda Corla Sempat Tolak Uang Rp 100 Juta dari Nikita Mirzani

Nikita yang menjadi salah satu penonton live Instagram Bunda Corla, Selasa (18/10/2022), menawarkan uang Rp 100 juta yang awalnya ditolak oleh Bunda.

Bunda Corla justru meminta pada Nikita Mirzani untuk membawakan pensil alis salah satu merek yang ada di Indonesia.

"Kau kalau ke Jerman Nikita Mirzani, tolong bawain bunda pingsil alis pipa ya, itu aja kuminta sama kau," kata Bunda Corla di akunnya @corla_2.

"Aku enggak minta duit kau, tolong bawain aku pingsil alis pipa 3 biji aja cukup, enggak usah banyak-banyak," lanjutnya.

Nikita kemudian terlihat berkomentar tentang penolakan uang tersebut.

"Cuma Bunda yang nolak duit gue," tulis Nikita di kolom komentar.

Wanita Indonesia yang kini tinggal di Jerman itu kemudian menjawab bahwa dia bukan menolak, tapi tidak ingin mendapatkan uang cuma-cuma.

"Enggak nolak duit kau sayang, kalau kamu mau kasih aku duit, tapi beri tantangan ke Bunda," ujar Bunda Corla.

"Jadi kesannya menantang ya, kalau aku menang, ya kau kirim lah duit," lanjutnya.

Dia juga mengatakan kalau Nikita berniat memberikannya, sebaiknya diberikan pada keluarganya dan bukan pada dirinya. 

Nikita kemudian menantang jumlah penonton live Instagram Bunda Corla sebanyak 350.000, yang akhirnya tercapai.

Sesuai janjinya, Nikita kemudian mengirimkan uang Rp 100 juta saat tahu jumlah penonton Bunda Corla mencapai 350.000.

"Tuk anak bunda @nikitamirzanimawardi_172 Trimaksi ya nak..," tulis Bunda Corla.

"Semoga Tuhan membalas kebaikan mu…. Anak anak bunda Ucapkn Terimaksi Tuk Nikita ya…," lanjutnya.

Untuk diketahui Bunda Corla diketahui bekerja di salah satu restoran cepat saji di Hamburg, Jerman.

Setiap kali live, penontonnya bisa mencapai ratusan ribu.

Tak hanya berasal dari kalangan umum tapi juga banyak selebritas Tanah Air hingga akun media sosial stasiun televisi yang kepergok ikut nonton live-nya Bunda Corla.

Seperti Raffi Ahmad, Soimah, Audi Marissa, Ranty Maria, Shanty Denny, Ririe Fairus, Fitri Carlina hingga Arief Muhammad.