Penonton Karaoke Massal, The Script: Kalian Luar Biasa

Sebelum masuk ke bagian intro, vokalis Danny O'Donoghue mengungkap kebanyakan orang mengenal The Script lewat lagu tersebut.

"Lagu ini mungkin yang membuat sebagian besar orang mengenal kami. Kami bawakan spesial untuk kalian malam ini," kata Danny.

Danny menambahkan, "The Man Who Can't Be Moved" adalah lagu yang mengisahkan seseorang yang belum rela ditinggal pergi kekasihnya.

"Lagu ini agak privasi sebenarnya. Bagi kalian yang merasa kehilangan kekasih, yang rindu akan kekasih yang telah lama pergi, tapi kalian tetap mengakui bahwa kalian tidak bisa move on," ucap Danny.

"Akui saja itu. Siapa yang nyanyi paling besar nanti berarti dia belum benar-benar move on," lanjut Danny dengan nada kelakar, disambut tawa penonton.

Intro lagu tersebut pun dimainkan oleh gitaris Mark Sheehan.

Saat memasuki bagian reff, Danny mengarahkan ujung mikrofon ke arah penonton yang siap bernyanyi bersama.

"Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet, and you'll see me waiting for you, on the corner of the street," teriak para penonton.

Saat lagu berakhir, Danny sempat berhenti sejenak dan menggelengkan kepalanya, seolah merasa takjub dengan antusiasme besar penonton malam ini.

"Terima kasih banyak atas cinta yang besar. Saya bisa merasakannya di sini. Ya ampun, kalian sangat luar biasa," ungkap Danny.

Dany kemudian memberikan lambang cinta kepada para penonton lewat tangannya.

Sebelumnya, The Script menggebrak panggung Istora malam ini lewat sebuah lagu hits berjudul "Superheroes".

Kemudian, penonton diajak berdansa bersama oleh Danny O'Donoghue lewat lagu "Rain" dan "Paint The Town".

The Script membawakan berbagai lagu hitsnya, yakni "Before The Worst", "Dare You to Doubt Me", "If You Could See Me Now", "Nothing", "Something Unreal", "Arms Open", "Talk You Down", "For The First Time", "No Good in Goodbye", "Breakeven", dan tak ketinggalan, "Hall of Fame".