Yudha Keling Bagikan Tips Aman Berinvestasi: Punya Dana Darurat Dulu

Yudha mengatakan, sebelum investasi alangkah baiknya harus menyiapkan lebih dahulu dana darurat.

Dana darurat adalah simpanan uang yang bisa digunakan untuk menutup pengeluaran dalam periode waktu tertentu, tanpa ada pemasukan atau tanpa harus berutang saat terjadi krisis.

“Lebih baik sebelum investasi saham lu persiapkan dulu dana darurat. Maksudnya kita tahu dulu nih selama satu bulan kita pengeluaran berapa,” ujar Yudha Keling di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2022).

Dana darurat yang disiapkan yaitu tiga kali total pengeluaran satu bulan.

“Anggaplah pengeluaran Rp 5 juta dalam satu bulan, berarti minimal banget punya Rp 15 juta di tabungan, 3 kali dana darurat,” lanjut Yudha.

Menurut Yudha, dana darurat disiapkan sebelum berinvestasi untuk berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu mengalami kerugian.

“Biar kalau uangnya buat investasi, investasinya rugi, kita enggak perlu cepat-cepat jual karena takutnya enggak punya dana darurat,” ucap Yudha.

“Punya duit lebih langsung investasi saham, tiba-tiba punya kebutuhan motor rusak harus dibenerin. Dibanding ambil uang yang ada diinvestasi dan investasi lagi rugi kita tarik, rugi kan. Tapi kalau punya dana darurat, benerin motor pakai dana darurat,” lanjut Yudha.

Yudha mengatakan, apabila memiliki dana darurat maka akan lebih tenang untuk berinvestasi.

Dengan begitu, tidak terlalu khawatir apabila saham yang dibelinya mengalami kerugian.

“Tipsnya kalau mau memulai investasi siapin dulu dana darurat, kalau dana daruratnya sudah lengkap baru kita bisa berinvestasi dengan jauh lebih tenang,” kata Yudha.

"Karena uang yang kita pakai investasi tuh bukan uang dapur, tetapi uang dingin,” lanjut Yudha.