Keduanya dilaporkan lantaran diduga telah menghina dukun dan secara khusus istri Gus Irfan lewat tayangan YouTube.
Saat dikonfirmasi, Gus Miftah menanggapi dengan santai soal laporan tersebut.
"Ya, dilaporkan fine aja, enggak masalah. Kalau mereka butuh buat konten mudah-mudahan ramai kontennya. Silakan aja, cuma buat dilaporkan doang," kata Gus Miftah saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).
Gus Miftah dan Atta siap kooperatif apabila dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kalau saya sama Atta dipanggil, ya harus kooperatif. Kalau dipanggil, kami jalan. Saya pikir kawan-kawan penyidik yang terhormat pasti tahu. Kan enggak semua laporan bisa diproses. Laporan itu tergantung materinya," ujar Gus Miftah.
Gus Miftah pun menyebut dirinya tak perlu minta maaf kepada Gus Irfan dan Firdaus.
"Yang harus saya minta maaf yang mana? Saya sama sekali enggak sebut nama orang," ucap Gus Miftah.
"Itu ITE (laporan) halu kan. Enggak perlu ditanggapi. Itu direspons polisi apa enggak kan kita enggak tahu. Itu kan menurut yang laporkan. Kita lihat saja," lanjutnya.
Sebelumnya, Gus Irfan dan Firdaus sempat diundang berbincang di YouTube Atta Halilintar.
Namun, video itu dihapus oleh Atta lantaran merasa konten bersama Gus Irfan dan Firdaus dianggap kurang edukatif.
Atta lalu mengundang Gus Miftah dan membahas persoalan dukun di salah satu konten YouTube.
Apa yang dibicarakan Atta dan Gus Miftah ternyata tak begitu saja diterima oleh Gus Irfan dan persatuan dukun Indonesia.
Atta dan Gus Miftah pun dilaporkan dengan Pasal 27 Ayat 3 Juncto Pasal 45 UU ITE tentang fitnah dan penghinaan di media sosial.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/09/14/180239366/dilaporkan-atas-dugaan-penghinaan-atta-halilintar-dan-gus-miftah-siap