Uci Flowdea Klarifikasi soal Surat Perdamaian dari Medina Zein

Sebagai informasi, Medina Zein kini menjadi terdakwa kasus pengancaman yang dilaporkan Uci Flowdea ke Polda Metro Jaya.

"Kemarin suratnya sudah saya terima, surat perdamaian itu," ujar Uci Flowdea saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (29/8/2022).

Kendati demikian, Uci Flowdea menolak perdamaian yang diajukan oleh Medina Zein karena tidak sesuai dengan keinginannya.

Oleh karena itu, Uci Flowdea menghubungi Lukman Azhari yang juga bertindak sebagai kuasa hukum Medina Zein untuk mengembalikan surat tersebut.

Uci Flowdea mengungkapkan isi surat perdamaian yang diajukan Medina Zein dalam surat tersebut.

"Isinya itu saya harus mencabut yang di Surabaya dengan yang di Jakarta. Karena kan ada dua laporan. Lalu, dari Saudari Medina, dia mau memperbaiki nama baik saya," ucap Uci Flowdea.

Untuk diketahui, Uci Flowdea melaporkan Medina Zein ke Polrestabes Surabaya atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

"(Isi surat perdamaian) yang ketiga, saya akan dibayar. Tapi, dengan catatan, ditermin apabila Medina sudah keluar dan sudah bekerja lagi," kata Uci Flowdea.

Uci Flowdea kemudian mengungkapkan apa yang dia inginkan agar perdamaian tersebut terealisasikan.

"Ya balikin uang saya. Dari kemarin, dari mulai masuk televisi mana pun, aku sudah bilang, balikin uang saya, beres. Sampai sekarang kan, balikin uang saya, kalau mau damai, nanti saya pikirkan lagi," tutur Uci Flowdea.

Diberitakan sebelumnya, Uci Flowdea melaporkan Medina Zein ke Polrestabes Surabaya atas kasus dugaan penipuan penjualan tas Hermes palsu senilai Rp 1,3 miliar.

Setelah dilaporkan, Medina Zein diduga mengancam Uci Flowdea dan disebut bakal melakukan pengeboman ke rumah pelapor.

Karena itu Uci Flowdea bertolak dari Surabaya ke Jakarta untuk melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pengancaman.

Kini, Medina Zein tengah menghadapi dua kasus sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pertama, pencemaran nama baik yang dilaporkan Marissya Icha dan kedua, pengancaman yang dilaporkan Uci Flowdea.