Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Review Dragon Ball Super: Super Hero, Pertarungan Gohan dan Piccolo Tanpa Kehadiran Goku

Sebagaimana diketahui, Dragon Ball punya andil dalam kehidupan sebagian besar anak-anak kelahiran 1980-an dan 1990-an.

Waralaba Dragon Ball ini pun masih sangat eksis hingga saat ini. Toei Animation masih merilis film Dragon Ball dengan berbagai judul.

Terbaru, Dragon Ball Super: Super Hero yang telah tayang pada 11 Juni di Jepang.

Dragon Ball Super: Super Hero tayang di bioskop Indonesia mulai 26 Agustus 2022.

Kompas.com berkesempatan menyaksikan film Dragon Ball Super: Super Hero ini di CGV Grand Indonesia beberapa waktu lalu.

The Red Ribbon Army pernah dihancurkan oleh Son Goku. Kali ini The Rer Ribbon Army mencoba membalas dendam.

Di Dragon Ball Super: Super Hero akan muncul Magenta, anaknya Commander Red, yang ingin membangkitkan kembali Red Ribbon Army.

Magenta kemudian mencoba menipu cucunya Dr Gero, yakni Dr Hedo, untuk membantu mewujudkan keinginannya balas dendam.

Saat menyakinkan Dr Gero, rangkuman masa lalu yang berhubungan dengan karakter Super Hero juga disampaikan secara singkat dan padat. Sehingga membuat penonton yang baru pertama kali menonton film ini cukup memahami ceritanya.

Di mana, penonton dibuat bernostalgia saat Gohan mengalahkan Cell di serialnya.

Di film ini tidak melibatkan Son Goku sama sekali. Namun, anak dari Goku, Gohan-lah yang menjadi karakter utama dalam film ini.

Karakter Gohan sangat dikembangkan dalam film. Di mana Gohan fokus dengan penelitiannya.

Sementara, anak Gohan bernama Pan diceritakan kerap dilatih oleh Picollo untuk bertarung menjadi Super Hero seperti ayah dan kakeknya.

Tak melulu bercerita soal pertarungan, film ini juga menyelipkan unsur komedi di dalam film ini yang membuat penonton tak bosan menontonnya.

Kembalinya kekuatan Gohan

Setelah lama tak bertarung, Gohan seperti belum percaya diri akan kekuatannya dan bertarung kembali melawan Cell dengan kekuatan barunya yang dibuat oleh Dr. Gero.

Picollo akhirnya mencoba memancing Gohan untuk mengeluarkan kekuatannya.

Tak hanya Picollo, para tim lainnya juga membantu Gohan untuk bertarung melawan Cell. Termasuk, Gamma 1 dan Gamma 2 yang berubah aluan untuk menjadi Super Hero.

Kekuatan Picollo dan Gohan yang makin berkembang seolah menjadi pembuktian bahwa pertarungan dalam film Dragon Ball tak selalu mengandalkan Goku dan Vegeta sebagai bintang utamanya.

Kolaborasi Gohan dan Piccolo yang ditampilkan film ini malah membawa angin segar bagi waralaba Dragon Ball.

Saksikan Dragon Ball Super: Superhero di Bioskop.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/08/29/141558266/review-dragon-ball-super-super-hero-pertarungan-gohan-dan-piccolo-tanpa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke