Sinopsis The House of Small Cubes, Menyusuri Masa Lalu Melalui Ruangan

JAKARTA, KOMPAS.com – The House of Small Cubes merupakan film animasi pendek asal Jepang yang dapat disaksikan di Netflix.

Film animasi ini disutradarai oleh Kunio Kato yang rilis perdana pada 2008.

Produksi dari Oh! Production ini telah memenangkan beberapa penghargaan termasuk Annecy International Animated Film Festival ke-32 dan 81st Academy Award sebagai Best Animated Short Film.

Film ini mengisahkan tentang seorang duda yang rumahnya tergenang banjir.

Ia harus membuat lantai baru setiap genangan air memenuhi lantai rumahnya di atas.

Ruangan atau lantai baru yang ia bangun semakin hari semakin mengecil dan menyempit.

Karena banyak barang yang tersisa di lantai dasar, duda tersebut pun memanfaatkan perahu untuk mengambil barang-barangnya.

Ketika memindah-mindahkan barangnya, secara tidak sengaja ia menjatuhkan sebuah cerutu hingga ia harus mengambilnya dengan cara menyelam.

Saat mencoba mengambil cerutu tersebut, ia malah teringat tentang masa-masa bersama istri dan anaknya yang telah tiada.

Ia pun mencoba untuk menghidupkan masa lalunya dengan cara menyusuri setiap ruangan yang telah tergenang air.

Di sana, ia melihat momen ketika sedang menyuapi istrinya yang sedang sakit, berfoto bersama anak-anaknya, dan juga momen-momen indah lain bersama cucu dan menantunya.

Di lantai berikutnya, ia juga melihat momen ketika anak gadisnya memperkenalkan calon suaminya.

Semakin menuruni lantai yang sudah tergenang air, ia semakin diperlihatkan pada momen-momen yang semakin jauh, termasuk ketika melihat sang anak yang baru lahir.

Hingga sampai di lantai dasar, pria tua tersebut menyaksikan betapa indahnya ketika pertama kali bertemu dengan istri tercintanya.

Akhir dari film ini akan membuat semua penonton terharu.

Penasaran dengan kisah selengkapnya?

Jangan lewatkan ceritanya dalam film animasi The House of Small Cubes yang dapat Anda saksikan di Netflix.