Lokasi, Jadwal, dan Harga Tiket Train To Apocalypse, Wahana yang Mirip Train To Busan

Wahana tersebut menyajikan pengalaman dan sensasi dikejar zombie jadi-jadian, layaknya dalam film Train To Busan.

Berikut informasi detail mengenai lokasi, harga tiket, dan jadwal wahana tersebut:

1. Lokasi

Titik awal wahana Train To Apocalypse berlokasi di Stasiun LRT Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Nantinya, ada dua titik stasiun tempat wahana tersebut digelar, yakni stasiun LRT Boulevard Utara dan berakhir di stasiun Velodrome Rawamangun.

Tiket yang dibeli pengunjung sudah termasuk biaya LRT pulang pergi dari dan ke dua stasiun tersebut.

2. Jadwal

Secara resmi, Train To Apocalypse hanya digelar di lokasi Stasiun LRT Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mulai 5 Agustus hingga 11 September 2022.

Tiket telah dijual secara daring lewat aplikasi Tiket.com.

Berdasarkan jadwal di Tiket.com, wahana Train To Apocalypse terdiri dari enam sesi.

Wahana tersebut dibuka mulai pukul 14.00 hingga 21.00 WIB pada Weekdays (Senin-Jumat) dan 13.00 hingga 22.00 WIB pada Weekend (Sabtu-Minggu).

Sesi I pukul 14.00 WIB, sesi II 15.00 WIB, sesi III 16.00 WIB, sesi IV 17.00 WIB, sesi V 19.00 WIB, sesi VI 20.00 WIB.

3. Harga tiket

Harga normal masuk wahana Train To Apocalypse yang ditetapkan untuk weekdays atau Senin hingga Jumat adalah Rp 60.000.

Sementara, pada weekend, yakni Sabtu dan Minggu, tiket Train To Apocalypse bisa dibanderol seharga Rp 75.000.

Promo tiket berlangsung selama tanggal 5 hingga 11 Agustus 2022.

Dalam masa promo, untuk weekdays atau Senin hingga Jumat adalah Rp 45.000.

Sementara, pada weekend, yakni Sabtu dan Minggu, tiket Train To Apocalypse bisa dibanderol seharga Rp 55.000.

Harga tiket di atas sudah termasuk fasilitas pulang pergi naik LRT dari stasiun Boulevard Kelapa Gading hingga stasiun Velodrome Rawamangun.

Wahana tersebut tidak terlepas dari hasil kerja sama Pandora Box dan LRT Jakarta.

Pengunjung tak perlu khawatir, wahana Train To Apocalypse tidak akan mengganggu kegiatan para pengguna LRT Jakarta, karena jalur yang disediakan pun sudah berbeda.

"Saya sempat browsing, di dunia sepertinya belum pernah ada di kereta. Belum pernah ada di dunia, apalagi di Indonesia. Kita berkolaborasi, bekerja sama, dengan LRT, lebih tepatnya," ucap Billy Junior, CEO Pandora Box.