Bad Parenting merupakan series yang bekerja sama dengan Cameo Project.
Bad Parenting menceritakan sebuah keluarga yang terlihat utuh dan baik-baik saja, namun sebenarnya memiliki banyak masalah.
Hubungan orang tua yang berantakan menyebabkan anak-anak dalam keluarga itu menjadi korbannya.
Series ini dikemas dengan sentuhan komedi serta satire.
“Anak yang tidak dididik dengan benar end up-nya salah, akarnya selalu di pendidikan dan orangtua. Jadi, saya melihat teman-teman, sudah punya anak, mereka ada beberapa menyadari kesalahan yang dilakukan orangtua, true story, nyata pernah terjadi,” kata Martin Anugerah dalam jumpa pers series Bad Parenting di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu.
“Bukan dari satu orang saja, banyak cerita saya compare dengan balance. Ada keluarga lebih parah apa yang saya tampilkan, ada yang lebih ringan (juga)” tambah Martin.
Sementara Lukman Sardi selaku Head of Creative Original Production Vision Pictures mengatakan bahwa series ini dikemas dengan menghibur tapi tetap memberikan refleksi untuk keluarga, terlebih orangtua dalam mendidik anak.
“Kami mencoba mengemasnya message (pesan) tersampaikan tapi punya hiburan, tidak menggurui. Yang nonton kerasa ada refleksi atau cerminan,” tutur Lukman Sardi.
“Memberikan inspirasi, contoh, memberikan pertanyaan, kira-kira nanti gue seperti apa menjadi orangtua? Mungkin ini bisa belajar sesuatu tentang parenting dan hubungan antara orangtua dan keluarga,” tambahnya.
Bad Parenting diperankan oleh Nadila Ernesta, Zidni Hakim, Assila Corina, Maddy Slinger, Alif Anwar, Melly Manuhutu, Samuel Rizal, Finn Bramasta, Usama Harbatah dan masih banyak lagi.
Bad Parenting bakal hadir dalam 12 episode, dengan 2 episode setiap minggunya pukul 16.30 WIB. Episode 1 dan 2 bisa diakses secara gratis, eksklusif di Vision+.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/07/27/205803166/serial-bad-parenting-tayang-hari-ini-cerita-tentang-pola-asuh-orangtua