Padukan Jazz dengan Musik Tradisional, Ian Antono: Musik Akan Berbicara

Bagi Ian Antono sendiri, Jazz Gunung Bromo 2022 merupakan pengalaman baru yang belum pernah dia coba sebelumnya.

"Saya pertama kali ke Bromo untuk bermain musik, dulu (liburan) pernah. Awal mula saya bingung, Mas Budjana ke rumah tawarkan main di sini," kata Ian Antono saat ditemui di konferensi pers di Probolinggo, Jawa Timur, Kamis.

Ian Antono mengatakan, awalnya dia mengalami kesulitan untuk menyesuaikan genre-nya.

Karenanya, musisi senior berusia 71 tahun itu meminta pemain bass Indonesia, Bintang Indrianto untuk mengaransemen lagunya.

"Coba beberapa kali latihan di rumah hanya empat, lima kali diubah dan akhirnya ketemu dan (tantangan) paling susah itu," ujar Ian Antono.

Terlepas dari tantangan, Ian Antono percaya diri kalau lagu yang dibawakannya bakal memikat hati penonton.

"Mudah-mudahan nanti malam ya, musik akan berbicara," ujar Ian Antono.

Sebagai informasi, Jazz Gunung Bromo 2022 akan dihelat di Amfiteater Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur pada 22 dan 23 Juli 2022.

Penyelenggara menyediakan kapasitas penonton hingga 2.000 orang dengan persyaratan wajib vaksinasi booster dan protokol kesehatan ketat.

Selain menghadirkan Blue Fire Project featuring Ahmad Albar dan Ian Antono, Jazz Gunung Bromo 2022 juga menampilkan Pusakata, Duo Weeger, Irsa Destiwi & Nesia Ardi, SweetSwingNoff, Ring of Fire Project featuring Jogja Hiphop Foundation, Andien, Gilang Ramadhan Komodo Project, Andre Dinuth, dan Aditya Ong.

Diketahui, menurut panitia penyelenggara penjualan tiket untuk hari pertama ini sudah laku 80 persen dan hari kedua sudah ludes terjual.

Untuk yang ingin menonton dapat langsung menuju lokasi dan membeli tiket secara on the spot dengan harga tarif 1 hari di kelas Tribune Rp 500.000, VIP Rp 750.000, dan VVIP Rp 1.250.000.