Sinopsis Dreamgirls, Kisah Trio Penyanyi Kulit Hitam dan Penjual Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com – Dreamgirls merupakan film drama musikal Amerika yang dapat disaksikan di HBO.

Karya dari Bill Condon dibintangi oleh sederet musisi ternama seperti Beyoncè, Jamie Foxx, dan Eddie Murphy.

Film yang juga ditulis oleh Tom Eyen ini diadaptasi dari musikal Broadway tahun 1981 dengan tajuk yang sama.

Dreamgirls mengisahkan tentang trio penyanyi soul wanita kulit hitam yang melesat ke tangga lagu pop di awal tahun 1960-an.

Pada tahun 1962 di Detroit, Michigan, seorang penjual mobil bernama Curtis Taylor bertemu dengan trio penyanyi yang juga dikenal sebagai “The Dreamettes”.

The Dreamettes terdiri dari penyanyi utama Effie White dan penyanyi cadangan Deena Jones dan Lorrell Robinson.

Mereka tergabung dalam pertunjukan bakat amatir R&B di Teater Detroit.

Pertemuan Curtis dengan The Dreamettes membuat hidupnya menjadi berubah secara drastis.

Curtis menjelma sebagai manajer baru The Dreamettes yang kemudian mempromosikan mereka sebagai penyanyi cadangan untuk Jimmy “Thunder” Early.

Curtis pun segera memulai label rekamannya sendiri, Rainbow Records, dari dealer mobilnya di Detroit.

Dalam menjalankan bisnisnya, Curtis menunjuk saudara laki-laki Effie bernama Clarence Conrad, sebagai kepala penulis lagu.

Ketika single mereka gagal karena bersaing dengan grup pop kulit putih, Curtis dkk. memutuskan untuk beralih ke payola.

Lantas, bagaimana kelanjutan perjalanan musik mereka?

Jangan lewatkan keseruannya dalam film Dreamgirls yang dapat Anda saksikan di HBO.