Kabid Humas Polda Banten, Shinto Silitonga, menjelaskan pertimbangan polisi akhirnya menjemput paksa Nikita.
Nikita Mirzani dianggap tidak kooperatif selama proses penyidikan berlangsung.
"Pertimbangan penangkapan terhadap tersangka NM tentu saja pada sikap NM yang cenderung tidak kooperatif selama penyidikan," kata Shinto dalam keterangan pers tertulis.
Padahal penyidik Polresta Serang Kota sudah berulang kali mengimbau agar Nikita Mirzani bersikap kooperatif selama proses penyidikan.
Namun, Nikita Mirzani kerap mengabaikan surat panggilan yang telah dilayangkan oleh penyidik.
"Penyidik telah melayangkan surat panggilan terhadap tersangka NM pada Senin (20/06) lalu untuk dimintai keterangan pada Jumat (24/06) dan direspons dengan permohonan penjadwalan pemeriksaan pada Rabu (06/07), namun tersangka NM juga tidak hadir di depan penyidik," tutur Shinto.
Saat ini, status Nikita Mirzani sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) atas laporan Dito Mahendra.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/07/21/195812066/nikita-mirzani-dijemput-paksa-polisi-karena-dianggap-tidak-kooperatif