Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Klasifikasi Ciuman Informatif dan Eksploitatif dari Sudut Pandang LSF

Lembaga Sensor Film (LSF) memiliki cara tersendiri untuk mengklasifikasikan adegan ciuman tersebut ke dalam kategori usianya.

Rommy Fibri Hardiyanto selaku Ketua LSF menjelaskan pihaknya memiliki dua istilah soal ciuman, yaitu informatif dan eksploitatif.

Ciuman informatif masih bisa dimasukkan ke dalam film yang menyasar pasar usia 13 tahun.

"Ciuman informatif itu begini, ada orang sayang, lalu ciuman, adegan itu memberikan informasi kepada kita bahwa ini menunjukkan rasa sayangnya. Itu ciuman informatif dan itu di 13+ bisa," kata Rommy kepada Kompas.com, Senin (18/7/2022).

Beda halnya dengan ciuman eksploitatif yang biasanya langsung diarahkan ke kategori film 17+ atau bahkan 21+.

"Tapi kalau ciuman eksploitatif, cium sana, guling sana, guling sini. Nah, itu sudah dewasa dong," kata Rommy menjelaskan.

Rommy Fibri Hardiyanto kemudian mengajak masyarakat untuk lebih jeli dalam memandang adegan ciuman di dalam sebuah film.

"Ciuman di klasifikasi 13 boleh kok asal informatif aja. Tapi, kalau sudah eksploitatif sampai bergumul gitu maka akan ditingkatkan jadi dewasa," ucapnya.

Sementara itu untuk kasus film Lightyear, LSF sendiri akhirnya tak menerima kiriman dari Disney untuk sensor film tersebut.

Lightyear sempat ditinjau oleh LSF karena menampilkan satu adegan ciuman sesama jenis.

Adegan tersebut masih belum bisa diterima oleh masyarakat Indonesia.

"Kalau yang sifatnya ciumannya LGBT di Indonesia masih agak susah menerima itu, mau informatif apalagi eksploitatif, Indonesia masih susah menerima itu," kata Rommy.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/07/18/172113766/mengenal-klasifikasi-ciuman-informatif-dan-eksploitatif-dari-sudut-pandang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke