3 Lagu Michael Jackson Dihapus dari Layanan Streaming, Kenapa?

Tiga lagu itu dituding bukan dinyanyikan oleh Michael Jackson dalam rekaman.

Saat penulisan, hanya tujuh dari 10 lagu yang terdaftar di Spotify, Apple Music, dan YouTube Music.

Sementara, tiga lagu telah dihapus dari platform tersebut, yakni singel "Monster" (menampilkan 50 Cent), "Keep Your Head Up", dan "Breaking News".

Sebelumnya, ketiga lagu tersebut menjadi bagian dari gugatan yang sedang berlangsung antara Jackson's estate dan Sony Music yang mengklaim bahwa mereka tidak menampilkan vokal penyanyi.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Jackson mengonfirmasi bahwa lagu-lagu tersebut tidak lagi tersedia secara streaming.

"The Estate dan Sony Music percaya bahwa pergunjingan tentang lagu-lagu tersebut mengalihkan perhatian penggemar dan pendengar biasa Michael Jackson dari tempat yang seharusnya, pada katalog musik Michael yang legendaris dan mendalam," kata sumber dilansir dari NME, Rabu (6/7/2022).

Diajukan pada 2014 oleh penggemar Michael Jackson, Vera Serova, gugatan itu kembali menyita perhatian publik pada 2018.

Pihak Sony Music diminta untuk mengeluarkan pernyataan yang menyangkal bahwa telah mengakui bahwa Jackson tidak bernyanyi di trio rekaman.

Pada Agustus 2018, tiga hakim pengadilan banding memutuskan mendukungnya sebagai harta kekayaan Michael Jackson dan Sony Music.

Dengan demikian, tuduhan yang dilayangkan Vera Serova tidak terbukti.

Pada saat itu, pengacara Jackson, Howard Weitzman angkat bicara.

"Kami memiliki kemenangan total di pengadilan banding dalam masalah gugatan Vera Serova," ujar Weitzman.

Namun, putusan itu tidak secara utuh menyelesaikan masalah apakah Michael Jackson benar-benar bernyanyi di "Breaking News", "Monster", dan "Keep Your Head Up".

Gugatan kelas aksi yang dilayangkan Vera Serova tersebut saat ini berada di Mahkamah Agung California.

Ketiga lagu tersebut dilaporkan direkam pada tahun 2007 dengan penulis lagu/produser Edward Cascio dan James Porte.