Hamish Daud Luncurkan Aplikasi Daur Ulang Sampah Plastik di Jakarta

Hamish bercerita, awalnya ia diajak oleh Founder Octopus.

Ia tertarik dengan konsep aplikasi yang mengambil sampah plastik di lingkup rumah tangga itu.

"Itu genius idea. Waktu itu saya bantu untuk launching di Makassar. Dengan saya gabung di Octopus saya sambung ke industri, konservasi, humanitarian work dan kita akhirnya ciptakan circle economy Octopus," kata Hamish Daud dalam rekaman video yang diputar di acara peluncuran, di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Rabu.

Acara peluncuran aplikasi ini dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki.

Dari Makassar, aplikasi ini diluncurkan di Bali, Bandung, dan barulah di Jakarta.

Menurut suami penyanyi Raisa ini, aplikasi Octopus memberikan banyak benefit.

Selain bertanggung jawab pada kemasan dan alam, ada insentif yang bisa didapat pengguna Octopus.

"Untuk kumpulin kemasan aja bisa dapat poin, bisa bayar listrik, pulsa, diskon, voucher di restoran," ucap Hamish.

Octopus telah menjangkau hampir 200.000 pengguna yang tersebar di lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bali dan Makassar.

Aplikasi ini juga telah bekerja sama dengan lebih dari 1.700 Bank Sampah dan 14.600 pemulung yang dilatih dan terverifikasi menjadi Pelestari.