Produser Film Super Mario Bela Chris Pratt yang Dikritik karena Aksen Italia

Menurut produser Chris Meledandri, aksen Italia Chris Pratt untuk film tersebut tidak akan mengganggu orang Italia pada umumnya.

Awalnya, penunjukkan Pratt sebagai pengisi suara Mario dan Charlie Day sebagai Luigi langsung mendapat kritik dari para penggemar, mengingat kedua aktor tersebut bukan orang Italia.

Namun, Meledandri sejak itu berusaha untuk memadamkan kekhawatiran itu.

“Kami berkolaborasi dengan Chris dan timnya yang berpengalaman untuk tidak hanya membuat film berkarakter, tetapi juga hiburan baru yang menghidupkan Super Mario Bros di layar. Ini memungkinkan semua orang untuk menikmati apakah mereka tahu atau tidak tentang film tersebut,” kata produser dilansir NME, Jumat (24/6/2022).

"Ketika orang mendengar penampilan Chris Pratt, kritik datang, atau mungkin tidak. Orang suka menyuarakan pendapat, sebagaimana mestinya," lanjutnya.

Meledandri mengatakan, sebagai keturunan Italia, ia merasa aksen Pratt tidak akan menyinggung.

“Saya tidak yakin ini adalah pembelaan paling cerdas, tetapi sebagai keturunan Italia-Amerika, saya merasa saya tidak khawatir menyinggung orang Italia atau Italia-Amerika. Saya pikir kita akan melakukannya dan baik-baik saja," ungkap Meledandri.

Meledandri membocorkan, adaptasi game Nintendo ini tidak seperti film yang dibuat Illumination sebelumnya.

Ini bukan pertama kali pertama produser membela casting Pratt dalam film tersebut.

Saat bekerja dengan Universal dan Illumination, direktur perwakilan Nintendo Shigeru Miyamoto menyatakan produksi film sejauh ini konstruktif dan berjalan dengan sangat baik.

Animasi tersebut bakal diramaikan Anya Taylor-Joy sebagai Princess Peach, Jack Black sebagai Bowser, Seth Rogen sebagai Donkey Kong, dan Keegan-Michael Key sebagai Toad.

Penayangannya diundur hingga 7 April 2023, setelah sebelumnya dijadwalkan tayang pada Desember 2022.