Sutradara Ungkap Tujuan dan Pesan di Balik Film Ngeri-ngeri Sedap

Dion menyebut, ada stereotipe yang berusaha ia hapuskan tentang orang Batak lewat film itu.

"Ada macam-macam (pesan). Pertama, mengenalkan budaya lagi. Selama ini orang tahu Batak itu omongnya keras, atau lawyer, jago debat. Sementara kita sesama orang Batak mengerti, dalamnya kita itu sangat lunak. Gampang luluh dan sensitif. Jadi itu juga tujuannya, mematahkan stereotip juga mengenalkan budaya," kata Bene Dion saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/6/2022).

Selain itu, Bene Dion ingin memberi penegasan khusus bahwa komedian ternyata juga bisa menjadi pemeran utama dalam film.

Diketahui, Ngeri-ngeri Sedap menampilkan Boris Bokir sebagai peran utama anak dari pasangan orangtua Batak.

"Kedua, memberitahu kepada sineas bahwa komedian juga bisa jadi aktor. Jadi kita jangan cuma dikasih karakter yang kocak, kalau ada karakter yang membawa beban drama dan segala macam komedian juga bisa," ujar Bene Dion.

Selain itu, Bene Dion berusaha menonjolkan kekayaan budaya Batak yang selama ini jarang terlihat dalam film.

"Juga ini mewarnai industri film yang tadi. Bahwa kekayaan budaya kita enggak kelihatan selama ini dalam film. Ayo kita tunjukkan kepada dunia film," lanjutnya.

Mengenai penonton, Bene Dion sendiri mengaku terkejut karena penonton film karyanya ternyata tak hanya berasal dari Batak saja.

"Yang menarik, di kepalaku itu awalnya kukira yang nonton orang-orang Batak aja. Ternyata filmnya diterima dan banyak sekali yang bukan Batak. Mereka bilang, 'Bang, aku nonton filmnya, aku suka banget walau bukan Batak'. Itu di luar ekspektasi," tutur Bene Dion.

Menurut Bene Dion, keberhasilan Ngeri-ngeri Sedap mengangkat budaya dalam suatu film dapat menjadi angin segar bagi industri film Tanah Air.

"Kalau ini berhasil, para investor film, berani membuat film dengan latar budaya. Karena selama ini kan, sangat banyak film berlatar Jawa," lanjut Bene Dion.

Diketahui, Ngeri-ngeri Sedap merupakan film bertema keluarga yang tayang di bioskop Tanah Air mulai Kamis (2/6/2022).

Kisah film tersebut diangkat dari konflik keluarga Batak dengan empat anak yang sedang merantau ke kota besar.

Ngeri-ngeri sedap kental dengan sentuhan budaya dan bahasa Batak sepanjang filmnya.

Menariknya, proses syuting Ngeri-ngeri Sedap dilakukan di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara yang juga memperlihatkan keindahan Bukit Holbung.

Pemilihan lokasi ini juga bertujuan untuk menunjukkan penonton tempat-tempat pariwisata dan keindahan alam yang ada di Indonesia.