Nasib Johnny Depp dan Amber Heard Ditentukan Keputusan Juri Minggu Depan

Tujuh dari 11 juri yang dipilih untuk persidangan yang dimulai pada bulan April itu akan menghabiskan beberapa jam untuk mulai mempertimbangkan vonis setelah kesimpulan dari argumen penutup itu.

Tetapi mereka tidak akan memberikan vonis setidaknya selama beberapa hari. Mereka dipulangkan Jumat sore sampai Selasa sebelum libur Memorial Day pada hari Senin.

Tim hukum Heard, terdakwa dalam kasus tersebut, mengatakan kepada juri untuk mengingat pesan yang dikirimkan Depp dan pengacaranya kepada Amber dan korban kekerasan dalam rumah tangga.

"Jika Anda tidak mengambil gambar, itu tidak akan terjadi. Jika Anda tidak mencari perhatian medis, Anda tidak terluka. Depp, katanya, 'tidak bisa dan tidak akan bertanggung jawab… itu semua kesalahan orang lain," kata Benjamin Rottenborn, pengacara Amber.

Dia mengarahkan mereka untuk mempertimbangkan pesan teks Depp, yang sebelumnya ditunjukkan ke pengadilan, menunjukkan bahasa yang disebutnya paling keji dan menjijikkan yang pernah dibayangkan.

"Kata-kata ini adalah jendela ke dalam hati dan pikiran bajak laut favorit Amerika. Inilah Johnny Depp yang asli," kata Benjamin.

Sebelumnya, pengacara Depp, Camille Vasquez, mengatakan kepada juri bahwa Heard telah menghancurkan hidup Johnny Dep dengan memberi tahu dunia bahwa dia adalah penyintas kekerasan dalam rumah tangga di tangan Depp.

"Luangkan waktu sejenak untuk benar-benar memikirkan apa yang Anda dengar di sana," Vasquez berbicara kepada juri.

"Ini Nona Heard yang asli, yang ada di rekaman audio, bukan yang ada di ruang sidang ini," lanjutnya.

Vasquez kemudian mengatakan Heard adalah korban kekerasan yang benar-benar mengerikan atau dia adalah seorang wanita yang bersedia mengatakan apa pun.

"Tidak ada rekaman Depp mengaku memukul Heard. Itu tidak ada. Itu tidak terjadi," tegas Vasquez.

Vasquez mengatakan tuduhan Heard tentang kekerasan adalah tindakan kekejaman yang mendalam terhadap penyintas kekerasan dalam rumah tangga yang sebenarnya.

"Dia datang ke ruang sidang ini siap untuk memberikan pertunjukan seumur hidupnya ... dan dia memberikannya," ujar Camille Vasquez.

Vazquez mengatakan bahwa permintaan maaf Depp yang dikirim melalui SMS kepada mantan istrinya yang berbunyi “atas perilaku saya, saya benar-benar biadab” tidak pernah ditujukan untuk kekerasan terhadapnya.

"Apa yang kami miliki adalah gunungan tuduhan yang tidak terbukti yang sembarangan, berlebihan, dan tidak masuk akal," kata Vasquez.

"Dan Anda tidak dapat memilih dan memutuskan mana dari tuduhan sembarangan ini untuk dipercaya dan mana yang harus diabaikan. Anda antara percaya semuanya, atau tidak sama sekali," imbuhnya.

Melanjutkan argumen Camille Vasquez, Benjamin Chew, pengacara Depp mengatakan pada juri.

"Anda sekarang tahu Amber Heard yang sebenarnya. Mengerikan," kata Benjamin.

Menegaskan bahwa Johnny Depp berjuang dari narkoba dan alkohol dan selama sidang dia juga mengakuinya, tapi dia bukan seorang pelaku kekerasan.

Kesimpulan dalam kasus ini muncul setelah Hakim Penney Azcarate memberikan instruksi yang panjang kepada para juri, mengarahkan mereka untuk menemukan pencemaran nama baik dengan "kebencian yang sebenarnya".

Masing-masing pihak diberi waktu 61 jam selama persidangan tujuh minggu untuk mempresentasikan kasus mereka, dengan lusinan saksi dan ahli mempertimbangkan pernikahan 15 bulan Depp dan Heard.

Masing-masing diberi waktu dua jam untuk meringkas persidangan termasuk kesaksian para saksi.

Jika Depp menang dalam klaimnya bahwa dia difitnah oleh Heard dalam sebuah opini editorial pada Desember 2018 yang dia tulis di Washington Post menggambarkan dirinya sebagai "figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga", meskipun tidak pernah menyebut nama Depp, aktor 58 tahun itu dapat diberikan klaimnya sebesar 50 juta dolar AS (sekitar Rp 730 miliar).

Sementara Amber Heard dalam gugatan baliknya, telah meminta pengadilan untuk memberikan ganti rugi 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,4 triliun) padanya.