5 Fakta Menarik tentang Westlife yang Bakal Gelar Konser di Jakarta

Grup musik asal Irlandia itu akan kembali menyapa penggemar Tanah Air dengan lagu-lagu nostalgia yang tenar pada akhir 1990-an.

Generasi 90-an pasti tidak asing dengan grup Westlife yang sempat menjadi bintang di kalangan anak muda masa itu.

Ada beberapa fakta menarik tentang Westlife di bawah ini, seperti yang telah dirangkum Kompas.com.

1. Perjalanan karier

Perjalanan karier Westlife berawal pada 1996 di Sligo, sebuah kota kecil di Irlandia.

Kian Egan, Mark Feehily, dan Shane Filan tampil dalam drama musikal Grease.

Setelah sukses di atas panggung, mereka memutuskan membentuk grup bernama “6 as 1".

Namun, mereka tidak menyukai nama tersebut sehingga memutuskan mengganti menjadi IOYOU.

IOYOU merilis single “Together Girl Forever" di Irlandia pada 1997.

Nicky Byrne dan Bryan McFadden barulah bergabung beberapa tahun setelahnya.

Pada 1999, setelah grup tersebut menjadi lima personel, mereka pun berganti nama menjadi Westlife.

2. Karier mulai menanjak

Karier Westlife semakin menanjak sejak April 1999. Singel mereka yang berjudul “Swear It Again" menjadi best seller.

Westlife merilis album debut self-titled di Inggris pada November 1999, dengan single “I Have a Dream" dan “Seasons in the Sun" yang menjadi hit.

Westlife memenangkan Record of the Year untuk “Flying Without Wings".

Bahkan, album kedua mereka yang berjudul Coast To Coast meraih Triple Platinum di Irlandia pada 2000.

Pada 2002, Westlife merilis album Greathest Hits. Album berikutnya, Turnaround, dirilis November 2003 dan tetap menjadi nomor satu di tangga lagu.

3. Brian hengkang

Setelah 7 tahun bersama, Bryan McFadden memutuskan untuk keluar dari Westlife.

Bryan ingin menghabiskan sebagian besar waktu bersama keluarganya dan berkarier sebagai penyanyi solo.

Meski terasa berat, Shane, Nicky, Kian, dan Mark dapat menerimanya dan melanjutkan karier bersama hingga Westlife sempat bubar pada 2012.

4. Sempat berkarier solo masing-masing personel

Pascabubar, masing-masing personel Westlife memutuskan berkarier solo.

Kian merilis album solo Home pada Maret 2014 dan Nicky merilis album Sunlight pada Mei 2016.

Mark kembali menggunakan nama lengkapnya, Markus, untuk karier solonya. Mark merilis album studio Fire pada Oktober 2015, diikuti oleh album meriah kedua, Christmast, pada Desember 2017.

Shane merilis total 3 album solo, yakni You and Me pada November 2013, Right Here pada September 2015, dan Love Always pada Agustus 2017.

Setelah vakum, Westlife kembali berkarier pada 2019 lewat The Twenty Tour di Inggris, Irlandia, dan Asia, untuk merayakan usia Westlife yang genap 20 tahun.

5. Kontrak baru

Pada 2021, Westlife kemudian menandatangani kontrak kerja sama dengan label rekaman East West Records, yang merupakan salah satu bagian dari Warner Music di Inggris.

Label tersebut menanungi sejumlah artis seperti The Corrs, Beverley Knight, dan Simply Red.

Salah satu member Westlife, Shane Filan, sebelumnya telah bergabung dengan label ini sebagai artis solo pada 2015.

Sebelumnya, Westlife menjalani kontrak bersama Virgin Emi Records pada 2019 setelah hengkang dari Syco Music milik Simon Cowell pada 2011.

Wild Dreams menjadi album pertama Westlife dengan EastWest Records setelah Shane, Nicky, Mark dan Kian, menandatangani kontrak baru yang besar dengan label.