Serba-serbi soal Superhero Satria Dewa: Gatotkaca Karya Hanung Bramantyo

Menurut rencana, film yang diproduseri Celerina Judisari itu bakal tayang serentak di bioskop Tanah Air pada 9 Juni 2022.

Setelah merilis first look beberapa waktu lalu, rumah produksi Satria Dewa Studio akhirnya meluncurkan trailer resmi Satria Dewa: Gatotkaca.

Satria Dewa: Gatotkaca akan menampilkan Rizky Nazar sebagai pemeran utama.

Berikut ini beberapa fakta tentang film tersebut.

Biaya produksi

Ditemui di XXI Margo City, Depok, Jawa Barat pada Jumat (13/5/2022), Hanung mengungkapkan biaya produksi Satria Dewa: Gatotkaca.

"Budget-nya sekitar Rp 20 hingga Rp 24 miliar. Jadi, kalau ada orang yang bilang ini budget-nya Rp 80 miliar, itu omong kosong," ungkap Hanung.

Hanung menegaskan bahwa untuk sekelas film superhero biaya produksi Satria Dewa: Gatotkaca tidak bisa dibilang besar.

"Enggak ada separuh-paruhnya budget film superhero yang ada, bahkan yang ada di Indonesia," tutur Hanung Bramantyo.

Tujuan membuat film

Hanung memperkenalkan tokoh-tokoh wayang, dongeng, dan cerita rakyat Indonesia kepada anak-anaknya, bukan tokoh-tokoh dari komik asal Barat.

"Sampai kemudian anak-anak saya di sekolah itu merasa dianggap anak udik karena dia enggak tahu Spider-Man. Itu anak saya," ucap Hanung.

Berangkat dari hal tersebut, Hanung ingin memperkenalkan superhero Indonesia secara lebih luas melalui film Satria Dewa: Gatotkaca

"Tapi ternyata keinginan saya itu tidak sederhana keinginan saya. Untuk mewujudkan ini, banyak sekali hal yang harus dihadapkan, saya kayak belajar membuat film lagi," kata Hanung Bramantyo.

Cedera

Sementara, Rizky Nazar yang berperan sebagai Gatotkaca mengatakan ada beberapa adegan berbahaya tanpa menggunakan stuntman.

Ia mengaku mengalami banyak cedera usai melakukan adegan aksi dalam film tersebut.

"Banyak sih banyak (alami cedera), dari adegan gue dipentalkan ke pohon. Lumayan pegal juga, banyak sih, pas fighting juga, pas adegan kejar-kejaran," kata Rizky Nazar.