Polisi Sudah Periksa 5 Saksi dalam Kasus Pengeroyokan yang Libatkan Putra Siregar dan Rico Valentino

Hal tersebut diungkap Ridwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2022).

“Sudah periksa lima saksi,” ujar Ridwan.

Ridwan mengatakan, lima saksi yang telah dipanggil penyidik merupakan orang-orang yang berada di kafe Senopati, tempat kejadian perkara (TKP).

Sebagaimana diketahui, Fero Walandouw dan Chandrika Chika sudah diperiksa penyidik sebagai saksi atas pengeroyokan tersebut.

Selanjutnya, penyidik akan memanggil teman wanita Chandrika Chika yang berinisial N pada Selasa (26/4/2022).

“Nanti yang inisial N temannya itu entah nanti berbicara apa, apakah itu yang benar-benar terjadi seperti itu seperti yang disampaikan Chika, nanti kita gali lewat pemeriksaan,” kata Ridwan.

Sebelumnya, Ridwan menjelaskan kronologi pengeroyokan versi Chandrika Chika.

Kata Ridwan, awalnya kasus pengeroyokan itu terjadi karena Chandrika Chika ke meja teman wanitanya berinisial N yang berdekatan dengan meja korban.

Chika berbincang sebentar dengan N, lalu memeluk temannya itu sampai menangis.

Melihat Chika menangis, Rico Valentino lantas lepas kendali, langsung memukul korban, Nur Alamsyah.

Kata Ridwan, Rico Valentino lepas kendali karena sedang dalam keadaan mabuk.

“Dengan posisi (Chika) seperti itu, Rico datang ke meja korban. Dalam keterangan Chika, pada saat itu Rico out off control, dari keterangan dia bahwa Rico saat itu mabuk,” kata Ridwan.

Saat perkelahian antara Rico Valentino dan Nur Alamsyah terjadi, di situlah Putra Siregar langsung membantu temannya itu.

Namun, menurut Ridwan, Chandrika Chika tidak mengetahui jelas apakah Putra Siregar juga dalam keadaan mabuk.

“Nah, pada saat itu terjadi, PS menghampiri meja korban. (Sementara) Chika sudah dilindungi, digeser dari situ,” tutur Ridwan.

Saat ini, Putra Siregar dan Rico Valentino telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan selama 20 hari.

Penahanan keduanya akan diperpanjang apabila proses penyidikan belum selesai.