Diketahui, Billie Eilish menjadi salah satu penampil utama di festival tersebut.
Eilish menjadi penampil utama termuda dalam sejarah festival musik tersebut.
Oleh karenanya, penyanyi berusia 20 tahun itu merasa tak pantas dijadikan sebagai penampil utama.
"Aku seharusnya tidak menjadi penampil utama di sini. Tapi aku sangat bersyukur aku ada di sini dan kalian semua ada di sini. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Aku merasa gila," ujar Eilish dilansir insider, Senin (18/4/2022).
Pelantun "Therefore I Am" itu kemudian memberikan beberapa pesan kepada penonton selama menikmati Coachella.
"Tiga aturan untuk malam ini, jangan menjadi bajingan dan bersenang-senang saja, ya," ujar Eilish.
Satu jam tampil, Eilish pun menyudahi pertunjukkannya dan menyinggung nama penyanyi Beyonce.
"Terima kasih, Coachella! Maaf aku bukan Beyonce. Aku mencintaimu, selamat malam," lanjutnya.
Beyonce diketahui menjadi wanita kulit hitam pertama yang menjadi penampil utama Coachella pada 2018 lalu.
Sementara itu, di usianya yang baru 20 tahun, Eilish telah mencetak berbagai sejarah, seperti menjadi satu-satunya wanita dalam sejarah Grammy yang menyapu empat kategori utama dan pemenang Oscar pertama yang lahir di abad ke-21.
Dia juga menjadi headline festival seperti Governors Ball di New York City dan Firefly di Delaware.
Terdekat, Eilish akan tampil sebagai headline solo termuda dalam sejarah festival terbesar Eropa, Glastonbury, di Inggris.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/04/18/201741866/billie-eilish-merasa-tak-pantas-jadi-headline-coachella-singgung-nama