Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Film Nasional, Andibachtiar Yusuf Sebut Pekerja Film Indonesia Bisa Kalahkan Hollywood

Sutradara film Baby Blues itu menyebut pekerja film Indonesia punya kemampuan baik dari segi efisiensi dan kualitas.

"Orang Indonesia itu, soal tuntutan pekerja film, kita itu sangat pekerja keras. Kami tuh bisa buat film dalam waktu 30 hari," kata Andi saat ditemui di sela forum Akatara hari kedua di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2022).

Andi menyebut, tekanan yang datang bagi para pekerja di industri film adalah hal yang biasa.

"Kemarin ada teman bikin film di Netflix, dia bilang dia syuting 20 hari. Secepat itu. Kadang di kita ada 15, ada yang 11 hari. Jadi di tengah tekanan, kita ini sanggup kerjakan dan dituntut bisa kerjakan seperti itu. Bahkan Hollywood pun bisa kalah sistem kerjanya sama kita," lanjutnya.

Sutradara serial Star Stealer itu berharap agar pemerintah melihat peluang besar kemampuan yang dimiliki sineas Tanah Air.

"Kita itu mampu kok, kalau misalnya pemerintah memberi dukungan besar, enggak harus uang. Aturanlah seenggaknya," ujar Andi.

Sebagai informasi, Andi membawa film terbaru karyanya, Gejolak Remaja, dalam forum Akatara Indonesian Film Business & Film Market yang berlangsung pada 29 hingga 30 Maret 2022.

Film yang diangkat dari novel karya Enny Eros itu masuk dalam 50 proyek Akatara terpilih setelah melalui proses kurasi dan penjurian.

50 proyek itu terdiri dari lima kategori, yaitu; Kategori Fiksi Pendek, Animasi, Fiksi Panjang, Serial, dan Dokumenter.

Selama penyelenggaraan Pitching Forum Akatara 2022 ini, pemilik 50 proyek terpilih akan diberikan waktu presentasi di depan investor.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/30/210116266/hari-film-nasional-andibachtiar-yusuf-sebut-pekerja-film-indonesia-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke